Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajan Malam Hari di Cirebon

Kompas.com - 22/04/2009, 09:08 WIB

CIREBON, KOMPAS.com - Kota Cirebon segera mengembangkan Pusat jajan wayah bengi (Pujawangi) merupakan salah satu khas wisata kuliner Cirebon yang akan melayani wisatawan nusantara dan mancanegara.
     
"Pujawangi atau lebih dikenal ’pusat jajan malam hari’ sengaja dikembangkan disamping menyediakan berbagai masakan tradisional, nusantara dan mancanegara juga meratakan titik keramaian di kota Cirebon," kata Kadinas Pariwisata Kota Cirebon Dr.Wahyo didampingi Kabid Pariwisata Maman Sulaeman di Cirebon, Selasa (22/4).
     
Dikatakannya, sebelumnya Pujawangi sudah ada, namun tempatnya kurang strategis dan belum dikelola secara baik. Dalam waktu dekat Pujawangi akan mengambil ruas jalan Karanggetas kota Cirebon, dimana jalan itu agak luas dengan prasarana jalan dan lampu cukup baik.
     
Diharapkan Pujawangi bisa menghidupkan kawasan tersebut dan berbagai fasilitas untuk jualan akan disediakan. Jalan itu akan ditutup untuk kendaraan umum pada pukul 17.00 sampai 02.00 WIB.
     
Hal ini dimaksudkan agar wisatawan yang datang ke kota Cirebon bisa menikmati makan malam di kawasan itu. "Untuk itu masyarakat diminta mengisi berbagai masakan mulai dari makanan lokal, nusantara sampai internasional," katanya.
     
Tujuan lainnya, pendirian Pujawangi tersebut guna memecah titik keramaian kota yang berpenduduk sekitar 300 ribu jiwa itu. "Dengan adanya ruas jalan khusus dibuat tempat berbagai macam makanan, diharapkan suasana kota semakin semarak pada malam hari," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Jalan Jalan
Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

Travel Update
Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

Travel Update
Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com