Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlibur Sambil Belajar di Gunung Kidul, Bisa!

Kompas.com - 21/08/2009, 10:15 WIB

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com - Selama ini Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dikenal sebagai daerah tandus. Cerita tentang kekeringan dan kesulitan air di musim kemarau banyak mengalir dari wilayah di tepi selatan pulau jawa itu.

Namun, dibalik gunung-gunung kapur yang kering, Gunung Kidul ternyata menyimpan potensi wisata ilmu pengetahuan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Gunungkidul, DIY, mengembangkan pusat wisata ilmu pengetahuan, yaitu wisata yang mengandalkan pengembangan aset budaya lokal dan sumber daya alam untuk menambah pengetahuan.
     
"Gunungkidul merupakan salah satu daerah yang punya destinasi wisata paling banyak dikunjungi wisatawan. Ini merupakan modal  untuk menjadi salah satu pusat wisata ilmu pengetahuan," kata   Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunungkidul Birowo Adie di Wonosari, Kamis (21/8).
     
Ia mengatakan, pihaknya saat ini terus mempersiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung  Gunungkidul sebagai pusat wisata ilmu pengetahuan.  "Infrastruktur terus dibangun, sedangkan kesadaran masyarakat harus terus ditingkatkan," katanya.
     
Objek wisata yang mampu menunjang ilmu pengetahuan masih membutuhkan pengembangan dan pembinaan. Sejumlah tempat yang dikembangkan menjadi objek wisata pendukung ilmu pengetahuan itu antara lain kawasan "karst" Mulo, gunung api Purba Nglanggeran dan kawasan hutan Wonosadi.
     
"Objek wisata alam tersebut akan dikembangkan menjadi laboratorium alam sehingga masyarakat luas dapat menambah ilmu pengetahuan, di antaranya sejarah terbentuknya lapisan bumi, mempelajari aneka flora dan fauna, serta ilmu pengetahuan alam lainnya," katanya.
     
Ia menyatakan, kawasan hutan Wonosadi merupakan kekayaan alam yang tidak ternilai harganya. Di dalam hutan tersebut terdapat beragam  flora dan fauna langka sehingga cocok  dijadikan kawasan penelitian ilmu pengetahuan alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com