Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Logo Visit Indonesia Year Dipertahankan

Kompas.com - 18/10/2009, 11:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Logo Visit Indonesia Year (VIY) yang berbentuk siluet Burung Garuda akan dipertahankan sebagai bentuk promosi atau branding pariwista Indonesia pada 2010.

"Branding Indonesia dengan logo VIY-nya akan dipertahankan meskipun tanpa ditulis angka tahun dan tanpa tagline," kata Direktur Promosi Luar Negeri Departemen Kebudayaan dan Pariwisata I Gde Pitana di Jakarta, Minggu (18/10).

Gde Pitana mengatakan, upaya itu dilakukan sebagai bentuk mempertahankan konsistensi dalam berpromosi pariwisata.

Pihaknya juga sudah melakukan sejumlah survei kepada para pemangku kepentingan bidang pariwisata yang hasilnya menunjukkan, secara keseluruhan logo VIY direspons baik oleh pasar dan mudah diterima.

"Logo itu mempunyai beberapa kelebihan, di antaranya dari sisi artistik eye catching dan menarik," katanya.

Selain itu, logo juga mengandung filosofi yang khas Indonesia, yakni Pancasila dari sisi bentuk dan warna. Menurut Pitana, soal warna logo VIY hampir mengakomodasi semua warna sehingga tidak menimbulkan kecurigaan pada warna berbau politis tertentu.

Dia berpendapat, hal terpenting logo dipertahankan adalah karena logo yang sama telah cukup dikenal di dunia pariwisata lokal ataupun internasional.

"Ada banyak faktor yang kami pertahankan berdasarkan kajian-kajian yang benar-benar akademis," katanya.

Apalagi, kata Pitana, hampir semua daerah yang mengelola destinasi pariwisatanya sudah mendukung dengan mencantumkan logo VIY dalam brosur dan bahan promosi pariwisata mereka. Jika logo mengalami perubuhan, keseluruhan bahan promosi pariwisata harus kembali di-update.

"Semua daerah sudah mencetak bahan promosi yang mencantumkan logo VIY, jadi akan menghabiskan banyak energi kalau harus menyusun logo baru," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com