Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menu Vegetarian di Depot Lusidus

Kompas.com - 31/10/2009, 16:26 WIB

KOMPAS.com- Apa yang terlintas di benak kala disodori pertanyaan soal menu vegetarian? Bisa jadi masyarakat awam masih menanggap menu vegetarian adalah menu terbatas karena tak mengandung daging. Tapi coba langkahkan kaki ke Depot Vegetarian Lusidus di Ruko Babarsari, Leman, Yogyakarta.

Warung ini menyajikan menu nabati. Ada aneka cah kangkung, cah jamur, cah brokoli, mi goreng, nasi goreng, dan aneka olahan tahu. Selain itu, ada tempe kremes, sup jagung dan asparagus.

Jika Anda menginginkan menu daging-dagingan, Lusidus menyiapkan banyak pilihan. Ada sate, ham goreng, salmon, sarden, beef chunk, casio, daging kambing, sosis, hingga ikan asam manis. Ayam kremes dan chicken nugget, juga tersedia. Bagaimana rasanya?

Tentu saja tidak bisa disamakan dengan rasa daging sesesungguhnya. Meski begitu, rasa daging-dagingan bisa saja justru lebih enak bagi lidah yang sudah menggangap daging itu amis. Namun yang pasti, daging-dagingan itu tak berperan menimbun kolestrol.

Sate yang terbuat dari gluten (olahan tepung terigu) cukup kenyal saat dikunyah. Bumbu kacangnya pun lembut tapi mantap. Sarden bumbu saus tomat yang rasanya manis, juga sedikit banyak memberi sensasi seperti menyantap daging ikan sarden. Untuk sarden, bakso, dan ham, bahan bakunya dari olahan kedelai yang mayoritas diimpor dari Malaysia dalam bentuk kemasan beku. Sebelum dimasak, bahan-bahan itu mesti dipanaskan dulu.

"Sebenarnya, ada olahan kedelai bentuk beku yang beberapa tahun terakhir ini sudah bisa dibuat Indonesia. Namun sebagian rasa dan teksturnya masih belum cukup enak dibandingkan produk impor," ujar Tuty, pemilik Lusidus, Jumat (30/10).

Menu daging-dagingan memang andalan Lusidus, namun menu nabatinya pun tak kalah enak. Mi goreng dan nasi goreng-yang bisa dikreasikan dengan jamur-misalnya, disebut Tuty, banyak diminati. Sup aneka jamur juga banyak diserbu saat jam makan. Menu-menu di Lusidus dipatok dengan harga Rp 3.000-Rp 20.000.

Tuty mengawali bisnisnya bukan dari rumah makan, tapi jualan aneka suvenir, tahun 1997 lalu. Karena usahanya macet, Tuty beralih ke warung makan yang awalnya hanya menerima katering. Lokasi Lusidus pertama kali di Jalan Gejayan, lalu pindah ke Demangan Baru, Jalan Mozez, dan di Ruko Babarsari yag ditempati lima tahun terakhir.

"Semua olahan masakan Lusidus dari hasil coba-coba. Otodidak. Ternyata banyak yang suka," katanya. Lusidus adalah restoran yang bukan vegan murni, artinya, masih memasukkan telur. Namun jika minta tak pakai telur, itu bisa diatur.

"Daging-dagingan adalah perwujudan kreasi menu bagi orang vegetarian. Dengan menu yang bersumber dari nabati, tentu sehat. Salah jika menu vegetarian dianggap tidak komplet, dan tidak enak," ucapnya. Hm, siapa ingin membuktikan?  (Lukas Adi Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com