Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kado Sirkus Rusia

Kompas.com - 27/12/2010, 15:48 WIB

Oleh: Aswin Rizal Harahap

KOMPAS.com — Mata Albert Wattimena (9) dan kakaknya, Theresia (11), berbinar seusai menyaksikan atraksi Moscow Circus di Trans Studio, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (19/12/2010). Mimpi kedua siswa SD Xaverius, Kota Ambon, Maluku, itu menyaksikan atraksi pemain sirkus dunia pun akhirnya terwujud.

Selama ini Albert dan Tere hanya menikmati sirkus lewat layar kaca atau komik. Mereka takjub menyaksikan kelihaian pemain sirkus, mulai beratraksi dengan satwa buas sampai pertunjukan kelenturan tubuh ibarat pesenam.

Mereka pun menyambut tawaran sang ayah, Samuel Wattimena, untuk menonton sirkus asal Rusia di Makassar, yang tampil sejak 18 Desember 2010 hingga 9 Januari 2011. ”Ini kado ayah karena kami masuk peringkat lima besar dalam semester genap,” ujar Albert, yang duduk di kelas IV SD.

Albert dan Tere pun tenggelam dalam sorak-sorai sedikitnya 2.000 pengunjung di area Lost City di Trans Studio. Mereka memberikan aplaus pada setiap atraksi yang ditampilkan. Tak sedikit pula pengunjung yang tegang saat ada atraksi berbahaya pemain sirkus.

Cindy Kawilarang (21) misalnya. Mahasiswi Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, ini beberapa kali menutupi wajah dengan kedua tangan. Dia begitu tegang, terutama saat pasangan Mykhaylo Pavlov dan Nataliya Piontek bergelantungan tanpa tali pengaman. Kelenturan tubuh 15 pemain sirkus asal Rusia pun memukau para pengunjung.

Kehadiran Moscow Circus ibarat setetes air di padang pasir bagi masyarakat Indonesia timur. Terakhir kali kelompok sirkus internasional bermain di Makassar pada tahun 1984. Ketika itu, rombongan sirkus asal China bermain di Lapangan Karebosi.

Kali ini, konsep pertunjukan dalam ruang (indoor) di Trans Studio membuat tidak ada atraksi satwa. Bahkan, badut mengendarai sepeda roda satu pun tak ada.

Mereka lebih banyak menunjukkan kemampuan pemain sirkus berakrobat di panggung seluas 8 x 8 meter persegi. Beberapa atraksi yang ditampilkan antara lain bermain rekstok, keseimbangan, dan hulahop.

Walau begitu, pengunjung tetap antusias menonton sehingga rela duduk lesehan karena tak kebagian kursi. Padahal, mereka membayar tiket masuk Rp 200.000 per orang, yang sudah termasuk bermain sepuasnya di Trans Studio.

Direktur Trans Kalla Makassar Eka Firman Ermawan mengatakan, kehadiran rombongan sirkus kelas dunia diharapkan menambah pilihan tempat rekreasi masyarakat di Indonesia timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ada Promo Masuk Ancol Gratis mulai 1 Juni 2024, Simak Syaratnya

    Ada Promo Masuk Ancol Gratis mulai 1 Juni 2024, Simak Syaratnya

    Travel Update
    Maskapai Ini Punya Penerbangan Bersama Anjing, Harganya Rp 97 Jutaan

    Maskapai Ini Punya Penerbangan Bersama Anjing, Harganya Rp 97 Jutaan

    Travel Update
    Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

    Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

    Travel Update
    Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

    Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

    Travel Tips
    Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

    Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

    BrandzView
    Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

    Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

    Travel Update
    Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

    Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

    Travel Update
    Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

    Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

    Travel Update
    Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

    Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

    Travel Update
    4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

    4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

    Jalan Jalan
    Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

    Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

    Jalan Jalan
    KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

    KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

    Travel Update
    Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

    Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

    Travel Tips
    Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

    Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

    Travel Update
     Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

    Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com