Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wayang Jadi Daya Tarik Wisata

Kompas.com - 07/03/2011, 15:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa sangka bocah pun bisa menjadi dalang pewayangan. Hal ini terbukti dari acara Pelantikan Persatuan Perdalangan Indonesia (Perpadi) Provinsi DKI Jakarta di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dalang cilik dan dalang remaja mempertunjukan kebolehannya membawakan wayang kulit Jawa selama enam jam secara bergiliran.

"Ada 20 dalang. Dalang cilik 18, usia di bawah 14 tahun. Dalang remaja ada 2. Yang masuk dalang remaja itu usia 15-23 tahun," kata Humas Perpadi Provinsi DKI Jakarta, Toto Sumarwoto, Minggu (6/3/2011).

Ia menuturkan para dalang cilik dan remaja ini sudah biasa pentas di berbagai acara di Jakarta, Solo, bahkan luar Pulau Jawa. Di Jakarta, mereka pentas di TMII dan Museum Wayang. "Walau usia muda, tapi mereka sudah profesional," ungkapnya bangga.

Toto adalah salah satu pengajar diklat pendalangan di Istana Anak-Anak, TMII. Sebagian besar para dalang yang pentas saat itu memang merupakan para murid yang biasa belajar di Istana Anak-Anak. Mereka umumnya tergabung dalam Pepadi Jakarta Timur.

Peserta paling kecil, menurut Toto, adalah Dyas yang usianya baru 4 tahun. Pada tahun 2010, ia memecahkan rekor Muri sebagai dalang terkecil. "Dalang-dalang cilik ini semua lahir di Jakarta dan besar di Jakarta. Bahkan ada yang keluarganya tidak berdarah Jawa," tutur Toto.

Ia menambahkan pewayangan juga menjadi daya tarik wisata dan sebagai sarana promosi wisata. "Karena itu, kita punya program bahasa Inggris. Kita ajarkan anak-anak mendalang pakai bahasa Inggris," tambahnya.

Para dalang cilik dan remaja ini pun sudah beberapa kali pentas dalam bahasa Inggris di beberapa acara. Menurut Toto, para dalang tersebut sudah biasa ditonton para turis mancanegara hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Ini untuk regenerasi. Kita sudah nggak takut lagi dalang akan habis, karena masih ada, terus lestari," ungkap Toto.

Beberapa penonton yang hadir memang sengaja khusus datang untuk menonton aksi dalang cilik. Seperti seorang ibu yang datang bersama keluarganya, ia sengaja jauh-jauh dari Depok karena kangen ingin menonton wayang kulit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com