Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delegasi Jepang Kunjungi Biak

Kompas.com - 10/03/2011, 08:29 WIB

BIAK, KOMPAS.com - Sedikitnya 11 delegasi pemerintah Jepang bersama perwakilan berbagai kementerian di Jakarta, mengunjungi berbagai objek wisata sejarah Perang Dunia II di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Rabu (9/3/2011).

Beberapa objek wisata sejarah Perang Dunia II yang menjadi fokus kunjungan delegasi Jepang, diantaranya goa Jepang di Kampung Sumberker, Distrik Samofa, monumen perang dunia II di Anggraidi/Paray, Distrik Biak Kota serta berbagai lokasi wisata lainnya.

Data diperoleh, delegasi pemerintah Jepang yang mengunjungi Biak, diantaranya Nishikubo Manabu (ketua rombongan), Yamagishi Kazushi, Iwabuchi Nobuteru, Okubo Harua, Tanaka Sachio, Sakamoto Yoshiko, Chida Kazuki, Yazusima Takashi, Yasukawa Takashi serta Ikuyo Sato Saputro.

Sementara pejabat pendamping berbagai kementerian di Jakarta, diantaranya Bonifatiayus Heryndra (Kemenlu), Herman Djatmiko (Dit Astimpas Kemenlu), Saiful dan Mardit Sianto (Kemendagri). Selain itu, ikut dalam rombongan mendampingi delegasi pemerintah Jepang ke Biak, diantaranya Indrayana (Dir Bais A), Drs Zulkifli dan Drs Heru Matador (Kemendagri).

Kunjungan delegasi pemerintah ke Kabupaten Biak Numfor rutin dilakukan setiap tahun sebagai tindak lanjut program kerja sama pemerintah Indonesia dengan Jepang dalam rangka hubungan bilateral antarkedua negara, khususnya bidang sosial budaya.

Dijadwalkan, selama di Kabupaten Biak Numfor, rombongan delegasi pemerintah Jepang selain meninjau berbagai objek wisata Perang Dunia II juga akan melakukan kremasi terhadap kerangka tentara Jepang pada masa perang itu.

Kegiatan penyerahan kremasi abu eks tentara Jepang korban Perang Dunia II tahun 1943-an akan dipusatkan di lokasi monumen perang dunia di Kampung Anggraidi/Paray, Distrik Biak Kota yang akan berlangsung Senin, 14 Maret 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com