Sop Kaki Kambing Dudung Roxy

KOMPAS.com - Bagi penggemar olahan berbahan kambing, siapa tak kenal Sop kaki kambing yang satu ini, namanya Sop Kaki Kambing & Soto Betawi Dudung Roxy. Tempat kuliner satu ini sudah ada sejak sekitar tahun 1976, dan saat ini Bapak H. Achmad Hadi, pemiliknya, sudah memiliki 13 cabang yang tersebar di Jakarta.

Kali ini kami mendatangi Sop Kaki Kambing Dudung Roxy yang terletak di Jalan Biak, Roxy, Jakarta Barat. Lokasinya mudah sekali untuk ditemukan karena berada di pinggir Jalan Biak. Meskipun hanya menggunakan tenda tapi tempat ini cukup besar dan sangat ramai saat jam makan malam tiba. Jadi Anda harus cukup bersabar untuk mengantri he-he-he... Disini kita bisa memilih sendiri daging dan menu lainnya yang sudah di sajikan disebuah wadah besar, ada daging, kaki, otak, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kedengarannya sangat menarik bukan? Yup, Sop Kaki Kambing Dudung ini termasuk makanan khas dari Jakarta. Sop yang ini bukan terbuat dari santan, tapi terbuat dari susu bubuk dancow yang sudah ditambah dengan air panas dan ditambah dengan minyak nabati atau lebih di kenal dengan minyak samin. Dan menurut pelayannya, minyak saminnya pun pilihan. Dalam penyajiannya terdapat potongan tomat, kemudian di taburi daun bawang dan bawang goreng. Tidak lupa juga ditambah dengan emping supaya lebih mantap.

Karena tempat ini setiap harinya selalu ramai, jadi siap-siang tunggu untuk bisa mencicipi makanan yang sudah sangat terkenal ini. Pesanan kami kira-kira baru datang 20 menit kemudian, mungkin karena proses penyajiannya yang dilakukan oleh orang yang berbeda. Ada yang memotong-motong dagingnya, kemudian ada orang lain lagi yang meracik bumbu dengan kuahnya. Kami cicipi dagingnya dan memang terasa cukup empuk, begitu juga dengan kaki kambingnya. Rasa kuahnya memang sedap lho. Buat para penggemar daging kambing pasti suka sekali makan disini.

Sebenarnya kami masih ingin mencoba menu favorit lainnya, yaitu sate kambing. Tapi sayang sekali kami sudah tidak kebagian satenya, mungkin karena kami datang terlalu malam. Tapi lain kali kami pasti coba sate kambingnya. (Ita)