Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bisa ke Sini Enggak Ya? Eh, Kesampaian..."

Kompas.com - 24/07/2011, 21:34 WIB

LABUAN BAJO, KOMPAS.com — Muka-muka gembira tampak dari para pemenang kuis www.indonesia.travel. Lima orang pemenang lintas daerah di Indonesia itu memenangkan paket wisata ke Taman Nasional Komodo (TNK).

Pihak Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sebagai penyelenggara kuis menyediakan tiket pesawat, akomodasi, makan, hingga transportasi selama kegiatan untuk para pemenang. Perjalanan berlangsung pada 21-23 Juli 2011. Para pemenang mengunjungi Pulau Rinca, Pulau Komodo, dan Pink Beach. Ketiga lokasi tersebut masuk dalam kawasan TNK.

"Jadi kita harus kejar poin, setiap harinya ada pertanyaan di indonesia.travel, kita harus jawab maksimal lima pertanyaan. Kita juga invite teman-teman di Facebook untuk gabung ke indonesia.travel. Ini juga menambah poin," jelas Dian Anggraini (21), salah satu pemenang asal Palembang, kepada Kompas.com, Sabtu (23/7/2011).

Dengan sistem ibarat multilevel marketing (MLM) itu, Dian berhasil menggaet 11.000 orang untuk bergabung di grup Facebook indonesia.travel. Ia menuturkan, saat membuat undangan untuk mengajak bergabung di indonesia.travel, ia memakai foto Pink Beach.

"Di undangan dijelaskan maksudnya apa, dibuat menarik. Saya pakai foto Pink Beach. Eh malah sekarang sudah bisa duduk di Pink Beach. Waktu pertama lihat fotonya itu saya mikir, 'Bisa ke sini enggak ya?' Eh, kesampaian," ungkapnya.

Beda lagi dengan Saprudi (25), asal Kalimantan Selatan. Ia berhasil mengajak 18.000 orang untuk bergabung dalam grup indonesia.travel di Facebook. "Saya sudah memimpikan datang ke Pulau Komodo sejak dua tahun yang lalu, akhirnya tercapai juga," katanya.

Sementara itu, Rahman Hakim (28), asal Sukabumi, menganggap perjalanannya itu serba pertama kali. "Ini pertama kalinya saya naik pesawat. Pertama kalinya ke Pulau Komodo. Rasanya senang dan bangga," ungkapnya polos.

Pemenang lainnya, Ryaniko Yusaputra asal Lampung dan Akhmad Rofieq asal Yogyakarta, pun mengungkapkan perasaan yang serupa.

Apalagi Ryaniko, demi bisa mengikuti perjalanan itu, ia harus meminta dosennya agar bisa ikut ujian susulan. "Ini pulang-pulang saya UAS (ujian akhir semester). Malah ada ujian praktik bentrok. Biasanya susah dapat izin, tapi untung dosennya baik, dikasih tugas aja," tutur Niko, panggilan akrab Ryaniko. Sebagian besar pemenang mengungkapkan, mereka tiba-tiba mendadak tenar di lingkungan sekitar.

"Saya sampai dipanggil Nikomodo. Di Facebook banyak yang tidak kenal, bahkan tidak mutual friend, pada ucapin selamat," kata Niko.

Begitu pula dengan Dian. Di kampus, ia mendadak bagaikan selebriti dan diberi julukan "Komodo". Begitu pula dengan reaksi para dosen.

Kuis tersebut sendiri berlangsung selama tiga bulan sejak bulan Mei 2011. Menurut Direktur Sarana dan Promosi Kemenbudpar Esti Astuti, sejak adanya kuis, pengunjung ke situs web www.indonesia.travel meningkat hingga 200 persen. Ia pun berharap agar ke depan kuis-kuis serupa akan diadakan, tetapi dengan destinasi yang berbeda.

"Kita pilih Komodo sebagai tujuan wisata pemenang kuis karena kita lagi meluncurkan kampanye baru 'Komodo, The Real Wonder of The World'. Komodo tetap harus terus dipromosikan," katanya. Oleh karena itu, perjalanan para pemenang kuis ke TNK tersebut juga diikuti oleh rombongan jurnalis lintas media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com