Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakistan, India Utara, hingga Amerika Latin

Kompas.com - 26/04/2012, 18:03 WIB

Oleh Elok Dyah Messwati

Keinginan untuk melihat K2 (8.611 meter), gunung tertinggi kedua di muka bumi setelah Everest, telah membawa konsultan teknologi informasi Lucky Esa dan kawan-kawannya ke Concordia, suatu alun-alun (dataran luas di ketinggian) di ujung gletser Baltoro yang dikelilingi oleh berbagai puncak salju di Pegunungan Karakoram, Pakistan.

Setelah melakukan perjalanan trekking mengarungi gletser Baltoro selama kurang lebih satu minggu, mereka pun sampai di Concordia, tempat yang mereka impikan. Cuaca buruk yang mencoba menghadang berhasil menghentikan langkah mereka untuk melanjutkan perjalanan melintasi Ghondogoro, suatu celah atau pass di ketinggian 5.900 meter.

Sejenak terpikir bahwa mereka harus kembali melalui jalur yang sama, trekking secara zig-zag melintasi gletser Baltoro sepanjang kurang lebih 80 kilometer. Gletser Baltoro sendiri memiliki panjang sekitar 65 kilometer, tetapi karena dilalui secara zig-zag, jarak yang ditempuh menjadi lebih jauh. Akhirnya mereka putar balik, kembali ke desa Askole, tempat perjalanan trekking ini berawal. Ini desa terakhir yang berpenghuni, sebelum perjalanan melintasi gletser Baltoro dimulai.

Sambil berjalan kembali ke desa tersebut, ingatan Lucky kembali ke saat-saat ia mempersiapkan segala sesuatu untuk sampai di tempat ini. Benar-benar susah untuk dapat sampai ke tempat tersebut jika dibandingkan dengan pengalamannya trekking di Himalaya selama ini.

Pegunungan Karakorum atau Karakoram boleh dibilang sebagai bagian dari Pegunungan Himalaya yang memanjang dari Afganistan sampai ke Butan. Pegunungan Karakoram sebagian besar ada di wilayah Pakistan dan sebagian masuk ke Provinsi Xinjiang, China.

”Pakistan, negeri yang kalau kita dengar dan lihat melalui televisi dan media massa lain, selalu erat kaitannya dengan terorisme dan pertumpahan darah. Negeri ini menjadi sangat menarik sekaligus menimbulkan waswas bagi kami saat kami memutuskan untuk mencoba mengunjunginya. Kami harus bolak-balik sekitar empat kali ke Kedubes Pakistan di Jakarta untuk memperoleh visa. Setelah tiga kali permohonan visa turis kami ditolak, akhirnya pada kali keempat permohonan dikabulkan setelah kami membawa semacam surat izin yang distempel oleh Kementerian Pariwisata Pakistan,” tutur Lucky mengenai perjalanannya ke destinasi unik Karakorum pada September-Oktober 2010.

India Utara

Pegawai swasta Rio Indrawan memilih India utara untuk ia datangi. Jammu dan Kashmir adalah provinsi yang terletak paling utara di India, yang terdiri dari tiga daerah, yaitu Jammu, Lembah Kashmir, dan Ladakh. Kashmir merupakan daerah yang mayoritas penduduknya adalah Muslim. Daerah itu terkenal akan keindahan pemandangan pegunungannya yang menyerupai Pegunungan Alpen sehingga sering dijuluki sebagai ”The Switzerland of India”. Di sini ada pula penginapan rumah perahunya yang unik.

Sedangkan Ladakh dikenal sebagai ”Little Tibet”, terkenal akan kebudayaan Tibetan Buddhist, lanskap Pegunungan Himalaya yang bersalju, ngarai yang gersang berbatu-batu dan dramatis, danau-danau tinggi yang berwarna biru, serta kuil-kuil Buddha yang seakan tidak termakan waktu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com