Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Rafflesia Mekar Jadi Tujuan Wisata

Kompas.com - 24/07/2012, 12:16 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com - Hutan cagar alam Taba Penanjung di Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu menjadi tujuan wisata dadakan setelah dua bunga Rafflesia arnoldii ditemukan mekar di dalam kawasan itu. "Sejak mekar pada Minggu (22/7/2012), pengunjung terus berdatangan, karena jaraknya juga sangat dekat dari jalan raya, hanya 10 meter," kata Juanda, penjaga bunga Rafflesia saat ditemui di lokasi bunga mekar, Selasa (24/7/2012).

Juanda mengatakan dua bunga yang mekar sekaligus merupakan kejadian langka, apalagi jarak antarbunga hanya dua meter.

Informasi tentang bunga mekar yang dipasang di pinggir jalan serta publikasi di media massa, baik lokal maupun nasional menambah tingkat kunjungan ke lokasi bunga mekar itu. "Jumlah pengunjung per hari mencapai ratusan, karena kami tidak menghitung," tambahnya.

Juanda dan dua rekannya, Ibnu dan Recky yang menjaga bunga itu membuat kotak sumbangan di jalur masuk ke dalam hutan konservasi itu. Dana yang terkumpul kata dia akan digunakan untuk membeli tenda, agar penjagaan terhadap bunga itu dapat dilakukan 24 jam. "Kalau tidak dijaga bisa-bisa hilang, karena sudah pernah kejadian dua kali, bunga yang mekar dicuri," katanya.

Tidak hanya ancaman pencurian, tapi bunga langka yang menjadi kebanggaan Bengkulu itu juga rawan perusakan.

Untuk meningkatkan jumlah dana yang terkumpul, mereka juga memberi kesempatan bagi pengunjung untuk berfoto bersama bunga tersebut dengan membayar Rp 5.000. "Bisa berfoto dengan bunga, tapi ada syaratnya tidak bisa menyentuh kelopaknya, karena sangat sensitif," ujarnya.

Salah seorang pengunjung, Yusak, asal Jakarta mengatakan sangat kagum dan terpesona dengan keunikan bunga Rafflesia. "Saya belum pernah melihat langsung, kebetulan sedang ada urusan di Bengkulu, jadi minta diantar kesini untuk melihat lansung bunga Rafflesia," katanya.

Juanda menambahkan, dua bunga tersebut masih bisa dinikmati hingga dua hari ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com