Demi Turis, Makam Ratu Mesir Terbuka Untuk Umum

KOMPAS.com - Jika Anda sudah pernah mendatangi piramida-piramida di Mesir, maka bersiaplah mengagendakan kembali kunjungan Anda ke Mesir.

Mesir tengah bersiap untuk menunjukkan lebih banyak situs-situs bersejarah yang masih terkubur di bumi Mesir. Upaya ini dilakukan untuk menarik kunjungan wisatawan ke negara tersebut.

Pariwisata negara tersebut mengalami kemerosotan dalam hal jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sejak Januari 2011. Hal ini akibat situasi politik yang ricuh di Mesir pasca revolusi yang menjatuhkan Presiden Husni Mubarak.

Seperti dikutip dari Washington Post, pejabat setempat tengah berupaya menarik kembali wisatawan dengan janji menampilkan artefak-artefak kuno berusia ribuan tahun yang sebelumnya tak pernah ditampilkan secara publik.

Makam Ratu Meresankh III, cucu dari Khufu. Piramida Agung Giza atau Piramida Khufu merupakan piramida terbesar di Giza yang menjadi daya tarik utama turis yang datang ke Mesir untuk melihat piramida.

Makam dari cucu Firaun Khufu tersebut akan terbuka untuk turis tahun ini. Sementara makam pendeta tinggi masa Mesir Kuno juga direncanakan akan terbuka bagi turis.

Selain itu, pemerintah Mesir juga akan membuka untuk umum kawasan bawah tanah kuil Serapeum di Sakkara yang berada di selatan Kairo, ibu kota Mesir.

"Kami ingin memberikan orang-orang sebuah alasan untuk datang kembali (ke Mesir), untuk memberikan mereka sesuatu yang baru," ungkap Ali Asfar, Director General of Archaeology untuk kawasan Giza.

Sedangkan sebuah museum yaitu Grand Egyptian Museum sedang dalam proses konstruksi di Kairo. Museum ini akan menjadi rumah bagi benda-benda bersejarah dan seni. Menurut badan pariwisata Mesir, museum tersebut akan dibuka di tahun 2014.