Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bogor Siapkan Rencana Aksi Kota Pusaka

Kompas.com - 12/01/2013, 14:13 WIB

BOGOR, KOMPAS - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor, Jawa Barat, sedang menyusun rencana aksi kota pusaka untuk menjaga identitas kota. Rencana aksi ini akan bermuara pada revitalisasi sejumlah kawasan pecinan di Suryakencana dan kawasan Arab di Empang, serta mendorong peningkatan status Kebun Raya Bogor sebagai pusaka dunia.

”Kota pusaka akan diarahkan untuk kawasan pecinan dan Empang karena karakteristiknya mendekati homogen. Namun, yang menyusun konsep kota pusaka adalah Bappeda Kota Bogor,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor, Yan Yan Rusmana, di Kota Bogor, Jumat (11/1/2013).

Penyusunan rencana aksi itu merupakan bagian dari program Kementerian Pekerjaan Umum yang mengusulkan 10 kota pusaka di Indonesia. Selain Kota Bogor, ada Kota Semarang di Jawa Tengah, Palembang di Sumatera Selatan, Yogyakarta, Aceh, dan Sawahlunto di Sumatera Barat.

Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor, Lorina Darmastuti mengatakan, pihaknya akan mengkaji manajemen kota pusaka. Hal ini meliputi kelembagaan dan peran pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun masyarakat. Selain itu, juga akan diikuti inventarisasi, analisis, dan penetapan pusaka, pengelolaan risiko bencana untuk pusaka, serta olah desain kota pusaka.

”Sekarang kami masih akan fokus pada struktur nonfisik seperti garis panduan dan peraturan wali kota. Kami ingin kajian lebih dahulu seberapa jauh kemampuan pemerintah kota merevitalisasi, lalu kemungkinan pendanaan karena revitalisasi juga perlu pendanaan,” katanya.

Penyusunan rencana aksi kota pusaka ini juga akan disinkronkan dengan rencana tata ruang wilayah dan rencana detail tata ruang Kota Bogor. Namun, Lorina mengaku belum bisa memasang target kapan rencana aksi bisa diimplementasikan dalam revitalisasi kawasan cagar budaya karena bergantung pada program Kementerian Pekerjaan Umum.

Budayawan Bogor, Eman Sulaeman, berharap segera ada upaya nyata menjaga cagar budaya di Kota Bogor. Dia mengaku miris melihat bangunan cagar budaya di Kota Bogor bertumbangan. Dia memperkirakan lebih dari 60 persen bangunan cagar budaya di Kota Bogor sudah dihancurkan pemilik modal.

Pemerintah Kota Bogor, kata Eman Sulaeman, begitu mudah mengeluarkan perizinan pembangunan bangunan cagar budaya di Kota Bogor.

”Lama-lama jadi ngahiyang (lenyap) sejarah Kota Bogor,” tuturnya. (GAL)

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com