Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Salmon Berpadu Cappuccino

Kompas.com - 20/03/2013, 13:41 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com — Sebagai salah satu makanan laut, ikan salmon dikenal memiliki kandungan gizi tinggi. Harganya memang cukup mahal. Namun, jenis ikan ini tetap tak kehilangan penggemarnya.

Selama satu pekan ini, C's Steak and Seafood Restaurant yang berada di Hotel Grand Hyatt Jakarta akan menghadirkan menu istimewa, Norwegian Salmon. Menu utama berupa ikan salmon memang sengaja dipilih.

Sebab, menurut Executive Sous Chef C's Steak and Seafood Restaurant Christer Foldnes, ikan ini sangat menyehatkan. Dagingnya juga cenderung lunak dan mudah saat dimasak bahkan saat disantap. Ikan salmon yang disediakan kali ini didatangkan langsung dari Norwegia.

Berbagai olahan salmon yang disajikan bisa dijadikan sebagai hidangan pembuka ataupun hidangan utama. Meski, kata Christer, kebanyakan ikan salmon itu sangat terkenal disajikan bersama sushi.

"Padahal tak hanya untuk sushi, ikan salmon bisa dibuat untuk masakan jenis lain, masakan Italia, Perancis misalnya," ujarnya.

Kompas.com sempat mencicipi menu salmon yang dihidangkan, yaitu Salmon Tasting Platter. Mulanya, ikan yang belum dimasak berwarna jingga agak kemerahan. Perhatikan garis-garis putih halus pada tekstur daging, itulah lemak-lemak ikan yang memperlihatkan segarnya daging ikan.

Ikan salmon yang disajikan dimasak dengan tingkat kematangan medium atau tidak terlalu tanak. Menurut Christer, dengan memasak tidak terlalu matang tersebut, justru membuat rasa asli ikan akan lebih keluar.

Ikan salmon disantap dengan sup krim yang terbuat dari lobak. Memang, rasa ikan sangat lembut dan ada sedikit getir karena essence cappuccino sebagai tambahan bumbu. Namun, itulah yang menambah nikmat rasa ikan.

Untuk menu salmon favorit, Christer merekomendasikan Smoked Salmon dan Citrus Cured Salmon. Sebab, menurut dia, rasa lemak salmon berpadu dengan aroma asap sebagai penyeimbang rasa. Sementara Cured Salmon direndam dengan air garam dan gula sehingga menghasilkan rasa asin dan manis tersendiri pada ikan salmon.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com