Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlibur di Dalam Negeri Masih Ngetren

Kompas.com - 28/03/2013, 08:30 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ke mana orang Indonesia melancong? Jika melihat tren pemilihan destinasi wisata yang dipengaruhi penggunaan internet, baik situs komersial, social network media (jaringan media sosial), maupun situs pencarian, ternyata orang Indonesia masih memilih destinasi domestik dibanding destinasi luar negeri.

Head of Travel Google Indonesia, Henky Prihatna menuturkan pencarian di situs Google untuk pengguna Indonesia mencapai 2,5 miliar per bulan.

"Pencarian khusus mengenai travel (perjalanan) mencapai 2 juta per hari," kata Henky saat acara Web in Travel di Jakarta, Rabu (27/3/2013).

Ia mengungkapkan, dalam hal pencarian mengenai travel, pengguna di Indonesia lebih banyak mencari destinasi-destinasi domestik seperti Bandung, Yogyakarta, Bali, Jakarta, Surabaya, Malang, Medan, dan Semarang.

Hal senada diungkapkan oleh Regional Director of Sales, Marketing & Distribution, Accor, Adi Satria. Ia menuturkan sejak pihaknya meluncurkan situs berbahasa Indonesia, terjadi peningkatan pemesanan oleh oleh orang Indonesia untuk hotel yang berlokasi di Indonesia juga.

"Peningkatan penggunaan online oleh orang Indonesia sejak peluncuran situs berbahasa Indonesia. Lebiih banyak domestik. Ada juga outbound (ke luar negeri) terutama Asia Pasifik. Tapi domestik ini 60 persen," kata Adi.

Sedangkan, lanjutnya, pemesanan hotel yang dikelola jaringan hotel Accor di kawasan Asia Pasifik oleh orang Indonesia hanya sebesar 30 persen. Sisanya 10 persen hotel-hotel di seluruh dunia, di luar kawasan Asia Pasifik.

Commercial Director Mandala Airlines, Brata Rafly juga mengungkapkan masih lebih banyak permintaan untuk pemesanan tiket penerbangan menuju kawasan domestik dibanding ke luar negeri. Walaupun memang rute-rute mayoritas Mandala adalah domestik, namun juga melayani rute regional dengan konektivitas bersama Tiger Airways.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com