93 Wali Kota Susuri Sungai Kahayan

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Sekitar 93 Wali Kota yang berada di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah mengikuti Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia menyempatkan menyusuri Sungai Kahayan dengan menggunakan kapal wisata milik masyarakat setempat.

"Para wali kota dibawa untuk melihat keindahan panorama ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah sambil menyaksikan kehidupan masyarakat di pinggir Sungai kahayan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Palangkaraya, Trecy E Anden, di Palangkaraya, Rabu (8/5/2013).

"Adanya kegiatan susur sungai, para pemimpin dari berbagai kota di Indonesia ini bisa merasakan dan menikmati langsung wisata sungai yang masih alami serta kehidupan masyarakat pinggiran sungai sekaligus perpaduan antaran modern dan tradisional," katanya.

Trecy berharap dengan adanya susur Sungai Kahayan tersebut membuat para wali kota terkesan dan berkenan menceritakan ke masyarakatnya bahwa ada obyek wisata yang alami, indah dan begitu mempesona di "Kota Cantik" Palangkaraya.

Dia menjelaskan susur Sungai Kahayan dapat dilakukan dengan menggunakan kapal ukuran sedang dengan kapasitas 50 orang dan kelotok atau kapal kecil untuk delapan sampai 10 orang dengan biaya yang terjangkau.

"Wisata susur sungai ini beragam, ada yang dua jam ada yang enam jam. Karena kesibukan para wali kota, susur sungai diambil jalur pendek yakni dua jam saja," ujar Trecy.

Para wali kota yang mengikuti susur sungai itu juga akan disuguhkan berbagai jenis hiburan dan makanan kecil ciri khas masyarakat Palangkaraya maupun Suku Dayak.

Susur sungai tersebut selain memperkenalkan obyek wisata juga upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Palangkaraya meningkatkan penghasilan masyarakat yang hidup di pinggiran Sungai Kahayan yang berprofesi sebagai nelayan maupun motoris atau sopir kapal.

"Pemkot berkomitmen dan akan terus berupaya agar jumlah wisatawan lokal, nasional, maupun internasional semakin bertambah untuk berkunjung dan menikmati pesona indahnya alam Palangkaraya," katanya.