Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aston Cirebon Garap Wisata Budaya dan Bisnis

Kompas.com - 15/05/2013, 16:36 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com - Geliat pertumbuhan bisnis dan pariwisata Kota Cirebon menjadi tantangan tersendiri bagi industri hotel yang ada di sana. Termasuk salah satunya Aston Cirebon Hotel & Convention Centre.

Hotel bintang empat yang berada di Jalan Brigjen Dharsono No.12C, Cirebon Jawa Barat tersebut, bisa dibilang kian berbenah mempersiapkan wisatawan yang datang, baik yang bertujuan untuk liburan maupun untuk keperluan pekerjaan.

Seperti yang dituturkan General Manager Aston Cirebon, R Fajar Basuki, saat perpisahan Media Fam Trip Aston Cirebon beberapa waktu lalu, ia mengatakan, "Cirebon is very sexy destination". Tak hanya berpotensi sebagai destinasi dengan tujuan bisnis, tetapi juga destinasi budaya.

"Cirebon ini sangat banyak potensi yang belum dieksplor, termasuk budayanya. Banyak keraton, kuliner, oleh-oleh, ya seperti batik itu," katanya.

Sadar akan budaya Cirebon merupakan salah satu aset terpenting yang dimiliki, Aston Cirebon pun menjalin hubungan baik dengan pihak keraton. Dengan menggandeng awak media yang berasal dari Jakarta dan Cirebon, Aston Cirebon melakukan Media Fam Trip dengan mengunjungi kedua keraton utama sebagai pusat pemerintahan Kota Cirebon, yakni Keraton Kanoman dan Keraton Kasepuhan.

Tujuannya sangat sederhana, agar khalayak umum tahu kalau kedua keraton ini membuka diri bagi masyarakat luas serta bisa dijadikan destinasi wisata saat berkunjung ke Cirebon. Selain kedua keraton tersebut, juga ada dua keraton lain yang sebenarnya tak kalah menarik untuk dikunjungi yaitu Keraton Kacirebonan dan Keraton Kaprabonan.

kamar-aston

Salah satu tipe kamar Aston Hotel Cirebon. (KOMPAS.COM/FITRI PRAWITASARI)

Sementara itu, potensi lain Kota Cirebon yang juga dilirik Aston Cirebon yaitu industri kerajinan dengan menggandeng perajin daerah. Tepatnya di desa Astapada, seberang Tol Cirebon Barat, yaitu Multi Dimensi Shell Craft, menjadi pusat kerajinan dengan bahan baku terbuat dari kerang.

Multi Dimensi yang dimiliki oleh Nur Handiyah, memproduksi berbagai produk tak hanya aksesoris dari kerang, namun juga perabotan seperti meja dan kursi, lampu, kaca, bahkan patung manusia yang cantik-cantik.

Tak ketinggalan, Aston Cirebon pun membawa kerajinan kerang tersebut sebagai penghias hotel. Jika diperhatikan, pilar besar yang menyambut di lobi utama hotel terbuat dari kerang buatan Nur Handiyah. Selain itu banyak pajangan dari kerang terpajang apik hampir di setiap bagian hotel.

Tak lengkap rasanya suatu kota tanpa adanya kuliner khas. Aston Cirebon pun turut memperkenalkan kuliner khas Cirebon kepada para tamunya melalui restoran yang ada di lantai dasar hotel, yaitu Oasis Bistro yang malayani "kebutuhan  perut" para tamu, pagi siang maupun malam hari.

Aston Cirebon Hotel & Convention Centre memiliki 200 kamar dilengkapi dengan pusat hiburan yaitu Osmosis Bar & Lounge. Hotel ini juga menawarkan tamu menu olahraga sehat dengan menyediakan lintasan jogging mengitari kompleks hotel dan kolam renang. Selain itu, sebagai pusat konvensi dan bisnis, hotel juga memiliki 10 ruang pertemuan dan ballroom dengan kapasitas sampai 2.600 tamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com