Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Wisman ke Sumbar Naik Berkat TdS

Kompas.com - 02/06/2013, 17:13 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

BUKITTINGGI, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu menuturkan bahwa ajang balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) yang setiap tahun berlangsung di Sumatera Barat (Sumbar) memberikan dapat pada perbaikan infrastruktur di kabupaten dan kota yang terlilbat.

Hal tersebut diungkapkan Mari saat jumpa pers sebelum etape pertama TdS 2013 dimulai, di Bukittinggi, Minggu (2/6/2013). Selain itu, ungkap Mari, dampak dari Tour de Singkarak dapat terlihat pada kenaikan jumlah wisatawan yang datang ke Sumatera Barat.

"Minimal pada bulan Januari ke April tahun 2013 terjadi pertumbuhan wisman (wisatawan mancanegara) yang masuk ke Sumbar naik 24 persen dibanding tahun 2012. Ini luar biasa, kedua tertinggi di semua daerah di Indonesia. Mudah-mudahan ini ada terkait dengan TdS," kata Mari.

Ia menuturkan, jika pada bulan Mei dan Juni terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisman, kemungkinan besar merupakan wisatawan yang datang untuk berpartisipasi menyaksikan TdS. Ia berharap ke depan, Sumbar makin dikenal baik secara nasional maupun internasional.

Selain itu, Mari mengungkapkan ada banyak manfaat dari penyelenggaraan TdS mulai dari sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat setempat, peningkatan citra Sumbar di mata dunia, dan pengetahuan akan potensi pariwisata dan keindahan Sumbar.

Sementara itu, President Amaury Sport Internasional (ASO) Jean-Etienne Amaury juga mengatakan, ajang balap sepeda internasional bisa menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan pariwisata daerah setempat.

"Selain itu juga perlu ditingkatkan perhatian lebih besar dari media internasional untuk mempromosikan ajang ini," katanya.

Etape pertama TdS 2013 resmi dimulai dengan titik awal berangkat dari pelataran Jam Gadang, Bukittinggi menuju Bonjol, Pasaman. Pemberangkatan para atlet dilepas oleh Menparekraf Mari Elka Pangestu didampingi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dan Walikota Bukittinggi Ismet Amzis.

Masyrakat sekitar juga tampak tumpah ruah memadati jalan yang dilalui para pebalap. Tour de Singkarak (TdS) 2013 tercatat sebagai ajang balap sepeda internasional. Meski merupakan ajang balap sepeda, kegiatan ini juga memiliki misi khusus yaitu mengangkat pariwisata Sumatera Barat melalui etape-etape yang dilewati para pebalap.

Tahun ini merupakan kali kelima penyelenggaraan kegiatan. Adapun ajang yang dihelat tanggal 2-9 Juni 2013 tersebut diikuti oleh 220 peserta yang berasal dari 24 negara. Ketujuh etape yang dilewati pebalap melibatkan 17 kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Barat.

Adapun kabupaten dan kota tersebut antara lain Pemkot Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kota Sawahlunto, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Payakumbuh, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Painan, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, dan Kabupaten Pasaman Barat.

Kegiatan TdS diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), dan pemerintah daerah setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

    5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

    Travel Tips
    Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

    Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

    Travel Update
    Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

    Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

    Travel Update
    Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

    Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

    Travel Tips
    Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Travel Update
    Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

    Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

    Jalan Jalan
    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    Travel Tips
    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Travel Tips
    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Travel Update
    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Travel Update
    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Travel Update
    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Travel Tips
    Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

    Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

    Travel Update
    Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

    Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

    Hotel Story
    3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

    3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com