Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner Kaki Lima Harus Dilestarikan

Kompas.com - 31/07/2013, 20:54 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hidangan makanan yang ditawarkan kuliner kaki lima kebanyakan adalah masakan tradisional. Dengan demikian, menurut pakar kuliner Bondan Winarno, hal tersebut menjadi alasan mengapa kuliner kaki lima harus dilestarikan.

"Yang dijadikan makanan kaki lima kebanyakan makanan tradisional. Makanya resep kuliner tradisional akan bertahan di kaki lima," ujar Bondan saat ditemui di sela-sela penganugerahan World Street Food Master di Gandaria City, Jakarta, Selasa (30/7/2013).

Bondan melanjutkan, makanan kaki lima seharusnya juga menjadi "comfort food" yakni makanan yang aman dan nyaman dikonsumsi oleh perut. "Kalau kita mengonsumsi makanan kaki lima itu jangan sampai ada keracunan makanan. Makanya manajemen penyajian makanannya juga harus benar," ujarnya.

Dalam World Street Food Congress yang diselenggarakan Juni 2013 di Singapura, dibahas tiga hal penting yang menjadi fokus kajian mengenai kuliner kaki lima. Penggagas dan pendiri World Street Food Council, KF Seetoh menjelaskan, hal yang pertama adalah pelestarian pedagang kaki lima.

Pelestarian, lanjut Seetoh, adalah bagaimana agar pedagang kaki lima tak tergusur dengan para pedagang makanan modern. Begitupun dengan resep-resep makanan yang mereka bawa yang sebagian adalah makanan tradisional.

"Yang kedua adalah bagaimana membantu pedagang kaki lima tersebut bisa lebih profesional. Dari sisi penyajian makanan, higienis, serta manajemen pengelolaan warung mereka," tutur Seetoh.

Yang ketiga, lanjut Seetoh, adalah terciptanya kesempatan atau peluang usaha bagi pedagang kuliner kaki lima. Jika usahanya telah maju, pedagang kaki lima juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru. "Tujuannya adalah bagaimana street food bisa menjadi bagian kuliner dunia," kata Seetoh.

WWW.REKOMENDASI.ME Gudeg ayam paha bawah.
World Street Food Congress adalah kongres kuliner yang diselenggarakan pertama pada tahun ini. Tujuan digelarnya kongres adalah memberikan pengakuan terhadap kuliner kaki lima.

Rangkaian acara selama kongres berlangsung terdapat tiga kegiatan utama, yakni jambore makanan, dialog kuliner kaki lima dengan para pakar seperti Anthony Bourdain, James Oseland, KF Seetoh, William Wongso, Bondan Winarno, dan Johnny Chan.

Serta yang terakhir adalah pemberian penghargaan kepada berbagai pihak yang dianggap telah berjasa menempatkan kuliner kaki lima di tempat yang lebih layak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com