Demikian paparan dua konsultan properti, Cushman & Wakefield, serta Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia, secara terpisah, di Jakarta, Kamis (17/10).
Managing Director Cushman & Wakefield Indonesia David Cheadle, mengemukakan, pertumbuhan permintaan kamar hotel di Jakarta antara lain berasal dari kenaikan tamu dengan durasi tinggal pendek dan menengah yang akan hadir pada masa Pemilu 2014.
Pasokan baru hotel pada tahun diperkirakan berjumlah 2.350 kamar, dengan tingkat hunian hotel keseluruhan mencapai 74,4 persen atau naik dibandingkan tahun 2013. Harga sewa kamar juga tumbuh menjadi rata-rata Rp 950.000 atau naik 10 persen dibandingkan tahun ini.
Senada dengan itu, Head of Residential JLL Indonesia Luke Rowe, mengemukakan, sekalipun terjadi pelemahan ekonomi yang berdampak pada perlambatan properti, akan tetapi sektor perhotelan akan menikmati keuntungan besar tahun depan. Hal itu berasal dari penggunaan ruang pertemuan atau pameran untuk kegiatan dan kampanye politik tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.