Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlibur di Bali, Turis Rusia Borong Suvenir

Kompas.com - 29/10/2013, 16:16 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Sektor pariwisata yang berkembang pesat di Bali sekaligus mampu meningkatkan pertumbuhan perdagangan aneka barang kerajinan sebagai cenderamata.

"Setiap wisatawan yang berliburan ke Bali akan membeli barang oleh-oleh untuk diberikan kepada kerabat maupun keluarga lain di negaranya," kata eksportir kerajinan Bali asal Gianyar, Mudita, di bengkel kerjanya, Selasa (29/10/2013).

Mudita mencontohkan turis asal Rusia banyak membeli aneka kerajinan, termasuk patung berbahan baku kayu berbentuk kuda, baik ukuran menengah maupun besar yang sepadan dengan kuda aslinya.

Kegiatan ekspor nonmigas Pulau Dewata termasuk kerajinan dari Bali ke Rusia tetap bergairah sebagai dampak positif dari perkembangan dunia pariwisata yang semakin banyak kedatangan turis asing, termasuk dari Rusia yang berlibur ke Pulau Dewata.

Data di Dinas Pariwisata Provinsi Bali mencatat turis Rusia yang datang langsung dari negaranya ke Bali selama Januari-September 2013 sebanyak 62.172 orang atau bertambah 18,19 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama 2012 yang hanya 52.605 orang.

Mudita mengemukakan banyaknya turis Rusia berkunjung ke Bali merupakan salah satu sebab perdagangan ke negeri itu cukup menggembirakan dalam situasi yang kurang menguntungkan. "Dari Rusia justru ada kenaikan dengan bertambah banyak realisasi perdagangan aneka barang kerajinan Bali," katanya.

Secara terpisah, Kepala Biro Humas Pemprov Bali, Ketut Teneng membenarkan kondisi tersebut dan perolehan devisa nonmigas Bali ke Rusia bertambah setiap bulan hingga mencapai 1,8 juta dollar AS selama Januari-Juni 2013.

Dia menjelaskan hasil ekspor nonmigas Bali ke Rusia selama Januari 2013 misalnya hanya 108 ribu dollar AS, namun naik menjadi 295 ribu dollar AS (Februari), lalu bertambah lagi menjadi 315 ribu dollar AS (Maret), 503 ribu dollar AS (Mei) serta Juni mencapai 266 ribu dollar AS.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA Pasar seni di Gianyar, Bali.
Turis Rusia dinilai relatif lebih boros membelanjakan uangnya di Bali jika dibandingkan dengan turis Asia lainnya, baik untuk makanan maupun membeli aneka kerajinan berupa cenderamata. Bahkan masa tinggal di daerah ini pun tercatat rata-rata lebih dari seminggu.

"Turis Rusia paling ramai datang ke Bali antara Desember dan Januari, sedangkan bulan selanjutnya berfluktuasi," kata Ketut Teneng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com