Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Kembangkan 100 Desa Wisata

Kompas.com - 30/10/2013, 16:43 WIB
DENPASAR, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Bali memprogramkan pengembangan 100 desa wisata berbasis budaya. Pengembangan desa-desa wisata itu bertujuan, antara lain, menambah destinasi wisata, meratakan pembangunan daerah, dan mendorong perekonomian di tingkat desa di Bali.

”Pemda Bali mencanangkan program pengembangan 100 desa wisata dalam program pembangunan Bali bidang pariwisata selama empat tahun ke depan. Ini untuk mengembangkan destinasi wisata di Bali,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ida Bagus Subhiksu di Denpasar, Selasa (29/10/2013).

Subhiksu mencontohkan keberadaan Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli dan Desa Wisata Munduk di Kabupaten Buleleng yang sudah dikenal wisatawan.

Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, misalnya, ditetapkan menjadi desa wisata sejak 1995. Desa Penglipuran memiliki panorama pedesaan, kenyamanan, arsitektur tradisional, dan kerapian penataan zonasi desa. Keindahan panorama dan aktivitas masyarakat juga menjadi daya tarik desa wisata di Munduk, Buleleng.

Lebih lanjut Subhiksu mengatakan, program pengembangan desa wisata di Bali itu juga sinergi dengan program nasional dari Kementerian Pariwisata dan Perekonomian Kreatif.

Pengembangan desa wisata di Bali, menurut Subhiksu, juga mendapat dukungan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Sementara itu, sampai akhir September lalu, Bali sudah didatangi sekitar 2,4 juta wisatawan. Jumlah kunjungan wisatawan itu mendekati target kunjungan wisatawan ke Bali pada tahun 2013 sebesar 3,1 juta orang.

Terkait hal itu, Subhiksu menyatakan optimistis mencapai target kunjungan itu. Dalam kondisi normal, jumlah wisatawan ke Bali rata-rata 250.000 orang setiap bulan. (COK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com