Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Akan Promosikan 900 Desa Wisata

Kompas.com - 15/12/2013, 12:34 WIB
DONGGALA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan mempromosikan 900 desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia agar lebih dikenal di mancanegara.

"Kami akan mempromosikannya secara bersama-sama sehingga desa-desa wisata itu bisa dikenal di seluruh dunia," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Pangestu ketika berkunjung ke Desa wisata Tanjung Karang, Kelurahan Labuhan Bajo, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/12/2013).

Dalam rangkaian Hari Nusantara 2013, Menparekraf mencanangkan desa wisata dan mengemukakan bahwa Sulawesi Tengah kaya akan potensi bahari yang dapat dimanfaatkan sebagai daya tarik pariwisata.

Salah satunya adalah Desa Tanjung Karang yang berada di Kelurahan Labuan Bajo. Keindahan desa tepi pantai ini menarik banyak wisatawan, sehingga untuk memaksimalkan potensinya kini dijadikan desa wisata.

"Pengembangan Desa Tanjung Karang sebagai desa wisata sebenarnya sudah dilakukan sejak 2012, meski secara resmi baru dicanangkan sekarang," ujar Mari saat memberikan sambutan di Anjungan Rakyat Kabupaten Donggala.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Warga melintas di depan rumah gadang di Desa Pande Sikek, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat, beberapa waktu lalu. Desa ini menjadi kawasan desa wisata.
Mari mengatakan bahwa Desa Tanjung Karang berpotensi jadi destinasi wisata populer karena desa ini merupakan perpaduan industri kreatif dan pariwisata. "Ada kuliner ikan bakar, kue basah, serta kerajinan ukir yang bisa dijual pada wisatawan untuk mensejahterakan masyarakat setempat," katanya.

Dengan pencanangan ini, Kemenparekraf akan membantu pengembangan sarana wisata desa tersebut, seperti menambah perahu untuk turis, juga alat-alat selam karena desa ini juga terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya.

Usai melakukan pencanangan tersebut, Menparekraf mengunjungi Desa Tanjung Karang dan melakukan penyelaman pantai yang ada di pesisir desa tersebut selama kurang lebih satu jam. "Keindahan bawah laut masih bagus, ikan-ikan, karangnya, masih terjaga," kata Mari.

KOMPAS.COM/FITRI PRAWITASARI Desa wisata Tanjung Karang di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com