Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Promosikan 30 Ikon Kuliner di Belanda

Kompas.com - 08/01/2014, 17:10 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Sebanyak 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia (IKTI) akan diperkenalkan dalam acara pameran pariwisata Vakantiebeurs yang berlangsung di Jaarbeurs Utrecht, Belanda mulai 14 hingga 19 Januari 2014.

Dalam mempromosikan ikon kuliner Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara khusus membawa juru masak terkemuka, Vindex Tengker. Demikian disampaikan Wakil Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri Khusus Wilayah Eropa Kemenparekraf, Agustini Rahayu, kepada Antara London, Rabu (8/1/2014).

Menurut Agustini, nantinya di Paviliun Indonesia tersedia khusus Stan Kuliner yang digunakan untuk tempat demo dan display 30 ikon kuliner Indonesia di antaranya rendang, sate maranggi, sate lilit bali dan ayam panggang bumbu rujak.

Stan Kuliner ini dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi membawa dua juru masak (chef) dari Indonesia untuk melakukan demo masak 30 IKTI selama pameran berlangsung. Selain itu juga akan dilakukan "culinary hands on demo" di sebuah "cooking studio" di kota Utrecht.

KOMPAS.COM/TRI WAHYUNI Seporsi sate ayam yang lezat dengan tambahan lontong yang lembut dapat Anda nikmati di Warung Soto Ayam & Sate Ayam Ap-Jay, Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Vakantiebeurs merupakan bursa pariwisata internasional terbesar di Belanda di mana pada 2009 Indonesia menjadi "partner country" yang bertujuan memberikan kesempatan bagi kalangan industri pariwisata khususnya travel trade, hotelier, penerbangan di seluruh dunia mengembangkan hubungan bisnis baru di bidang pariwisata.

Agustini mengatakan Belanda merupakan salah satu negara di Eropa yang memiliki hubungan historis dan kultural dengan Indonesia.

Wisatawan asal Belanda yang berkunjung ke Indonesia mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Pada Januari-Agustus 2013, jumlah wisatawan asal Belanda mencapai 101.735 orang, naik 2,14 persen dari 2012 sebesar 99.601 orang. Target wisatawan asal Belanda pada 2013 adalah 185.000 orang, sementara pada 2012, wisman asal Belanda mencapai 147.704 orang. Untuk 2014 ditargetkan 190.000 wisatawan asal Belanda berkunjung ke Indonesia.

Paviliun Indonesia mengusung tema "Phinisi & Kuliner" yang berada di Hall 4 No. C 066. Industri pariwisata yang ikut mempromosikan pariwisata Indonesia adalah Smaragd Reizen, Adventure Sumatera, Antar Anda Tour, Dari-Java Indonesie Travel, Sunda Trails, Bali Exotic Holidays, Tari Travel, Domestic Asia, Budi Tours (PT Asli Budi Tours & Travel), Synergi Ravelino Tour & Travel, Panorama Destination, Happy Holiday, Aerowisata, Pure Travel, dan Buitenzorg Reizen.

WWW.REKOMENDASI.ME Nasi goreng.
Di Paviliun Indonesia juga digelar media workshop selama dua jam dengan mengundang 100 jurnalis Belanda dan Internasional di Juliana Restaurant, Amsterdamsestraatweg Utrecht.

Selain itu, tambah Agustini Rahayu, juga digelar Trade Day Networking dengan mengundang 50 travel operator yang setia membantu mendatangkan wisatawan Belanda untuk pencapaiaan target wisman serta pertunjukan kesenian dan menampilkan Solo Batik Karnival.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com