Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasa Tradisional Pun Tak Kalah Oke

Kompas.com - 21/01/2014, 07:54 WIB
MENU ayam kodok memang terasa istimewa, apalagi disajikan di momen khusus. Namun, tampaknya belum begitu populer untuk sebagian besar masyarakat. Menu yang justru lebih populer ialah masakan tradisional berbahan daging ayam. Rasanya pun sering kali ngangenin.

Begitu banyak restoran, rumah makan, dan warung yang menyediakan masakan khusus ayam tradisional.

Ingin mencicipi makanan ayam khas Lombok, Nusa Tenggara Barat, tanpa perlu datang langsung ke sana? Cobalah datang ke Ayam Cacah di Jalan Achmad Adnawijaya (Pandu Raya), Bantarjati, Kota Bogor. Di sini, sajian ternama ayam taliwang tidak akan dijumpai. Restoran yang buka setiap hari, kecuali hari Jumat, ini akan melayani pengunjung pukul 11.00-21.00.

Ayam cacah merupakan menu masakan dari daging ayam kampung yang dicacah agak halus, dibumbui sejumlah rempah khusus, lalu digoreng atau dibakar. Pelbagai turunan masakan ini dengan mudah ditemui, misalnya ayam cacah bima, klungkung, seraten, rajang, panggang oles, dan pelecingan.

Ayam cacah bima diolah dari daging ayam kampung yang dimasak dengan bumbu khas Bima dan digoreng. Bumbunya banyak memakai bawang merah yang dirajang, tomat, cabai rawit, jeruk nipis, dan minyak kletik atau minyak kelapa murni.

Ayam cacah klungkung tampil lebih berwarna. Namun, untuk bumbu sebetulnya hampir sama dengan masakan ayam cacah bima. Masakan ayam cacah klungkung memakai irisan cabai merah, cabai hijau, dan cabai rawit. Tidak lupa tambahan serai dan minyak kletik.

Tampaknya, penggunaan minyak kletik ini yang menjadi kunci masakan ayam cacah. Minyak kletik inilah yang membuat rasa dan aroma masakan menjadi semakin mantap. Daging ayam yang dipotong-potong atau dicacah itu digoreng atau dibakar hingga membuat tekstur dagingnya terasa lembut. Bumbu pun bisa meresap meninggalkan rasa gurih dan nikmat.

Tidak jauh dari Ayam Cacah ada juga restoran Ayam Geprek Istimewa. Letaknya di Jalan Achmad Sobana (Bangbarung Raya), Bantarjati, Kota Bogor. Restoran buka setiap hari dan melayani pengunjung pukul 10.00-21.00.

Ayam Geprek Istimewa menawarkan masakan dari potongan ayam yang digeprek atau dipenyet sebelum diolah. Dengan begitu, bumbunya menjadi meresap dan tekstur daging menjadi lembut. Di sini bisa dicoba menu ayam geprek atau ayam pencok.

Ayam geprek itu dipenyet, dibumbui, dan digoreng. Masakan disajikan dengan sambal pedas. Bagi yang menghindari pedas sebaiknya sambal tidak dicoba karena memang benar-benar pedas. Namun, bagi yang suka pedas, sambal itu memang cukup nendang dan bisa membikin keringat bercucuran.

Ayam pencok mirip dengan ayam geprek. Namun, di atasnya diberi pencok kacang panjang tanpa bumbu kacang, tetapi memakai bumbu dari cabai rawit dan kencur. Pencoknya segar, sambalnya pedas, dan daging ayamnya gurih. (BRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com