Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Atraksi Wisata di Jepang Favorit Turis Indonesia

Kompas.com - 24/03/2014, 15:27 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada lima atraksi wisata yang diincar wisatawan Indonesia saat berkunjung ke Jepang. Seperti diungkapkan Executive Director Jakarta Office Japan National Tourism Organization (JNTO) Katsuhisa Ishizaki salah satunya adalah theme park atau taman wisata.

"Kami punya theme park seperti Disneyland dan Sanrio," katanya saat peresmian JNTO Jakarta Office, Jakarta, Senin (24/3/2014).

Selain theme park, atraksi lainnya yang diincar wisatawan Indonesia antara lain saat bunga Sakura bersemi, jalan-jalan dan melihat sisi urban Jepang seperti Tokyo, tempat-tempat bertemakan sejarah dan budaya Jepang, dan salju.

Oleh karena itu, jika dilihat kunjungan di tahun 2013, banyak orang Indonesia yang datang ke Jepang di bulan Desember saat musim dingin. Bulan April juga merupakan bulan padat kunjungan wisatawan asal Indonesia.

"Yang ramai juga bulan Agustus setelah Lebaran. Diikuti juga pertengahan Juni sampai Agustus," kata Ishizaki.

KOMPAS/BUDI SUWARNA 'Manusia salju' yang dibangun di area Museum Penjara Abashiri, Hokkaido, Jepang.
Untuk destinasi wisata, lanjut Ishizaki, kota-kota seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka merupakan destinasi yang sudah akrab di kalangan turis Indonesia. Sementara Hokkaido mulai populer di kalangan orang Indonesia.

"Tapi masih terbatas yang populer adalah musim dingin di Hokkaido. Kami ingin lebih memperkenalkan Hokkaido di musim lain juga, yaitu saat musim semi, panas, dan gugur," tutur Ishizaki.

Destinasi lain yang mau gencar dipromosikan adalah Osaka. Sebab, kata Ishizaki, salah satu maskapai nasional Indonesia akan membuka penerbangan langsung ke Osaka.

Kyushu di barat daya pulau utama Honshu juga akan gencar dipromosikan. Selain juga, daerah tengah Jepang seperti Gifu.

"Kami punya atraksi Snow Monkey. Monyet-monyet keluar dan berendam seperti di spa. Ini wisata yang sedang kami galakkan, karena belum terlalu populer," tutur President JNTO Ryoichi Matsuyama pada kesempatan yang sama.

KOMPAS/FRANS SARONG Kompleks depan Kuil Kiyomizu di kawasan perbukitan Kyoto, Jepang, Minggu (10/11/2013). Kuil yang telah menjadi warisan budaya dunia itu termasuk 10 obyek wisata terbaik di Kyoto.
Ia mengaku wisatawan yang datang ke Jepang, baik berasal dari Indonesia maupun negara lainnya masih datang ke destinasi yang itu-itu saja. Oleh karena itu, pihaknya ingin mempromosikan destinasi lainnya yang belum populer.

"Inginnya semua kami promosikan. Tapi seperti Indonesia, Jepang adalah negara kepulauan. Kami harus fokus destinasi mana yang dipromosikan terlebih dahulu," tambah Matsuyama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com