Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Jailolo Naik Apa? Ini Tipsnya...

Kompas.com - 20/05/2014, 14:01 WIB
KOMPAS.com - Jailolo beberapa tahun belakangan naik daun berkat adanya festival tahunan Festival Teluk Jailolo. Setiap tahunnya Jailolo yang berada di Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, tersebut dipenuhi oleh wisatawan untuk menikmati Festival Teluk Jailolo.

Aneka pertunjukan kesenian tradisional, sajian kuliner khas Halmahera Barat, hingga memperlihatkan keindahan bawah laut, menjadi daya tarik wisatawan yang datang. Pun keramahan khas Maluku menyambut para wisatawan.

Hanya saja, infrastruktur untuk pariwisata memang belum memadai seperti tidak adanya hotel berbintang di Jailolo. Namun, hal tersebut tak menyurutkan kedatangan turis baik mancanegara maupun wisatawan domestik.

Lalu bagaimana caranya menuju Jailolo? Dari Jakarta sebagai ibu kota negara, Jailolo bisa ditempuh melalui jalur udara dan jalur laut. Pertama-tama adalah naik pesawat menuju Ternate, ibu kota Maluku Utara.

Pesawat yang melayani rute Jakarta-Ternate antara lain Garuda, Lion Air, dan Sriwijaya. Rute tersebut tersedia setiap hari yaitu sebanyak 9 kali dalam sehari. Harga tiket mulai dari Rp 1,3 juta. Namun, bisa saja mendapatkan harga lebih murah untuk tiket promo.

Lama perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng ke Bandara Sultan Babullah (Ternate) sekitar tiga setengah jam untuk penerbangan langsung. Ada perbedaan waktu dua jam antara Jakarta dan Ternate. Selain melalui Jakarta, bisa juga melalui Makassar.

Setelah itu perjalanan dilanjutkan dari Bandara Sultan Babullah menuju Pelabuhan Dufa-dufa. Untuk menuju pelabuhan ini bisa dengan menyewa mobil, naik taksi, maupun ojek.

Setelah itu, dari Pelabuhan Dufa-dufa perjalanan ke Pelabuhan Jailolo menggunakan kapal cepat dengan tarif Rp 50.000 per orang. Perjalanan mengarungi laut sekitar satu jam. Selain dengan kapal cepat, bisa juga dengan kapal kayu. Selama di Jailolo, bisa naik becak motor atau bentor, angkutan umum, maupun ojek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com