Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTB Rintis Industrialisasi Produk Budaya

Kompas.com - 09/06/2014, 15:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merintis industrialisasi produk unggulan budaya, salah satunya tenun. Warisan budaya ini merupakan salah satu pesona budaya yang bisa menjadi daya tarik kultural NTB di mata masyarakat regional dan global.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB, Hj Erica Zainul Majdi menyampaikan pernyataan itu pada Malam Apresiasi Pameran Eksotika Warisan Nusantara (Wastra) NTB di Museum Tekstil Jakarta, Jumat (6/6/2014) malam.

BARRY KUSUMA Tenun Sumbawa.
Menurut Erica, kain tenun merupakan bagian dari budaya dan tradisi masyarakat di NTB, baik Suku Sasak, Samawa ataupun Mbojo. Mampir di semua desa di NTB memiliki kain tenun tersendiri.

NTB bahkan memiliki batik khas yang dinamakan "Batik Sasambo" kepanjangan dari Sasak, Samawa dan Mbojo. Beberapa penelitian menilai, tenun tradisional NTB mempunyai nilai tinggi karena kaya motif dan corak.

"Selain merupakan sebuah produk budaya, kain tenun NTB saat ini juga dikembangkan sebagai sebuah produk bisnis. Diharapkan ke depan, kain tenun NTB menjadi sebuah industri kreatif yang bisa menciptakan lapangan kerja serta menjadi sumber pendapatan pribadi, daerah, bahkan devisa negara," kata Erica

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Perajin tenun di Desa Sukarara, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Di hadapan pencinta kain tenun, komunitas museum, media dan masyarakat umum yang menyaksikan pameran tenun bernilai tinggi tersebut, Erica mengatakan, pendayagunaan kain tenun atau Wastra NTB sebagai sebuah produk budaya dan produk industri kreatif unggulan daerah NTB, bukan tanpa alasan. NTB adalah salah satu destinasi wisata yang cukup dikenal di dunia selain Bali.

"Selama ini, kita hanya menjual wisata alam saja padahal tren pariwisata dunia kini bergerak ke arah cultural tourism atau wisata budaya," kata istri Gubernur NTB M Zainul Majdi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com