Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desember, Padang Panjang Gelar Festival Layang-layang

Kompas.com - 10/07/2014, 08:00 WIB
PADANG PANJANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Porbudpar) akan melaksanakan Festival Layang-layang dalam rangka memeriahkan peringatan hari jadi kota itu pada Desember 2014.

"Kami akan wacanakan Festival Layang-layang memperingati hari jadi kota tahun ini," kata Kepala Bidang Olahraga Dinas Porbudpar Padang Panjang, Trinov, di Padang Panjang, Selasa (8/7/2014).

Ia menyebutkan bermain layang-layang adalah permainan generasi muda di Minangkabau yang sudah berlangsung sejak turun temurun dan memiliki makna adat dalam setiap kegiatannya.

"Untuk melestarikan tradisi itulah, kami mewacanakan akan membuat Festival Layang-layang yang nantinya akan melibatkan Kerapatan Adat Nagari (KAN) yang ada di Padang Panjang. Karena, ada makna adat yang terkandung dalam tradisi bermain layang-layang tersebut," jelasnya.

Ia mengakui belakangan ini banyak keluhan masyarakat yang terganggu dengan adanya aktivitas bermain layang-layang di lokasi pertanian. Karena, bisa mengganggu dan merusak tanaman dengan banyaknya aktivitas masyarakat, terlebih jika ada layang-layang yang putus.

"Jika kami kelola dengan baik dan terarah kegiatan bermain layang-layang tersebut, tentunya tidak akan ada masyarakat yang terganggu dan malah bisa menjadi ajang hiburan. Apalagi, kegiatan bermain layang-layang tersebut kami pusatkan di satu lokasi tertentu," ungkapnya.

Meskipun belum membicarakan secara resmi persoalan tersebut dengan pihak KAN yang ada di Padang Panjang mengenai penyelenggaraan kegiatan tersebut. Tetapi, kata dia, pihaknya yakin kegiatan yang diwacanakan tersebut akan mendapat dukungan dari pihak KAN.

Karena, kami sudah berkomitmen untuk melestarikan tradisi anak nagari dan hasil yang didapatkan dari kegiatan tersebut nantinya akan dipergunakan untuk operasional KAN tersebut," ungkapnya. (Hamriadi)

Salah seorang warga Padang Panjang, Faizal (40) menyambut baik apa yang diwacanakan pemerintah setempat, sehingga bisa menjadi agenda tahun.

"Perainan layang-layang itu juga bisa mendatangkan pengunjung ke Padang Panjang ini, sehingga masyarakat bisa menangkap peluang itu untuk menggelar dangannya yang bisa meningkatkan pendapatan perekonomian," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com