Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barong Idher Bumi, Tradisi Masyarakat Using Banyuwangi

Kompas.com - 30/07/2014, 11:42 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Masyarakat Desa Kemiren yang menjadi Desa Adat Using, suku asli Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menggelar upacara adat Barong Idher bumi yang dilaksanakan setiap hari kedua bulan Syawal sesuai penanggalan Islam yang tepat dilaksanakan Selasa (29/7/2014) .

Aekanu, salah satu budayawan Banyuwangi kepada Kompas.com menjelaskan barong merupakan sebuah penggambaran hewan yang menakutkan yang menjaga masyarakat Using. "Dalam mitologi, masyarakat Using percaya jika barong mempunyai kemampuan untuk mengusir roh jahat. Dan mereka percaya jika mengarak barong keliling desa seperti ini atau dikenal dengan Barong Idher Bumi, kehidupan selama setahun ke depan akan lebih baik," jelasnya.

Ia juga menjelaskan jika upacara adat tersebut juga merupakan bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia kepada warga desa. "Masyarakat Using percaya jika barong dirasuki oleh roh para leluhur," kata Aekanu.

Untuk tahun ini, masyarakat Desa Kemiren mengarak 3 barong Using yang diawali dari pintu gerbang masuk desa menuju ke tempat mangku barong diikuti oleh seluruh warga. Sementara itu sesepuh desa juga mengikuti sambil melafalkan doa dan membawa matra sambil diiringi musik tabuhan khas masyarakat Using.

Puncak acara Barong Idher Bumi digelar di pusaran dengan menggelar selamatan menggunakan tumpeng pecel pithik, makanan khas masayarakat Using yang terbuat dari ayam kampung yang dibakar lalu dibumbui dengan parutan kelapa. "Jumlahnya cukup banyak karena setiap warga akan memberikan satu tumpeng pecel pithik sebagai bentuk sedekah. Dan nanti akan dimakan bersama-sama dengan semua warga dan masyarakat serta penonton yang hadir di acara ini. Selain itu masyarakat juga membagikan kupat lepet dan kue khas lebaran kepada yang hadir," jelas Timbul, sesepuh masyarakat Using kepada Kompas.com.

Barong Idher Bumi sendiri sudah dimasukkan dalam rangkaian Banyuwangi Festival 2014 bersama dengan budaya lainnya seperti Tari Seblang, Festival Kebo-Keboan dan juga Festival Gandrung. Festival Banyuwangi digelar sejak Mei hingga Desember 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com