Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosi Indonesia Menyasar Korsel

Kompas.com - 05/10/2014, 09:13 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Korea Selatan menjadi salah satu negara yang menjadi fokus sasaran wisata Indonesia. Beberapa upaya dilakukan untuk menarik wisatawan dari negara tersebut agar berkunjung ke Indonesia antara lain melalui promosi dan pertunjukan seni.

Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi (Kemenpar dan EK) Kreatif Syamsul Lussa di sela-sela Pembukaan Festival Korea-Indonesia, Jumat (3/10/2014), di Jakarta mengatakan, selama ini kunjungan wisatawan dari Korsel ke Indonesia cukup banyak. Jumlah wisatawan Korsel termasuk 10 besar wisatawan asing yang ke Indonesia.

”Rata-rata mereka pebisnis yang menggabungkan dengan wisata, tetapi ada juga yang hanya berwisata,” katanya.

Bali, lanjut Syamsul, masih menjadi daerah wisata favorit wisatawan Korea. Laman Kemenpar dan EK menyebutkan, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2013 sebanyak 8,802 juta orang.

Penerimaan devisa dari wisatawan mancanegara pada 2013 sebanyak 10,054 miliar dollar AS atau sekitar Rp 120,648 triliun. Dari jumlah itu, sekitar 381,83 juta dollar AS atau Rp 4,581 triliun berasal dari wisatawan Korea Selatan.

Kemenpar dan EK juga masih mengkaji target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta orang pada 2019. Ada 16 negara yang menjadi sasaran promosi wisata Indonesia salah satunya adalah Korsel.

Direktur Seni Pertunjukan dan Industri Musik Kemenpar dan EK Juju Masunah memaparkan, kerja sama antara Indonesia dan Korsel di bidang pariwisata sudah berlangsung lama. Salah satunya Festival Korea-Indonesia yang untuk tahun ini berlangsung pada 3-31 Oktober. ”Kami menampilkan tiga tarian (dalam kegiatan ini),” katanya.

Seni pertunjukan dari Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, dan DKI Jakarta itu dikolaborasikan menjadi satu karya berjudul Semarak Indonesia.

TRIBUNNEWS/HERUDIN Seniman menampilkan perkusi hanbape pada acara Korea - Indonesia Festival di Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2014). Acara yang menampilkan berbagai kebudayaan Korea ini diadakan 3 - 31 Oktober di Mal Ciputra World.
Menurut Juju, target kerja sama itu untuk menghadirkan lebih banyak wisatawan Korsel. Selain dalam bentuk kerja sama, Indonesia juga mengirim perwakilan untuk studi pasar pertunjukan di Korea.

Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Cho Tai-young mengatakan, kerja sama dalam bentuk festival tersebut untuk meningkatkan pengetahuan seni dan budaya dari kedua bangsa.

Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain K-Food and K-Travel Festival, Korea Indonesia Media Art Festival, Festival Kesenian Korea, dan Korea Indonesia Film Festival. ”Harapannya acara ini bisa menjembatani kedua bangsa dan negara,” ujarnya.

Menurut Cho Tai-young, selain pertunjukan, promosi wisata juga banyak dilakukan Korea. Berdasarkan hasil identifikasi selama ini, ternyata warga negara Indonesia lebih banyak berwisata ke Korea pada Desember saat berlangsung musim dingin. (WIE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com