Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisi Selatan Belitung Tak Kalah Indah

Kompas.com - 09/10/2014, 18:06 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Wisata Belitung identik dengan wisata bahari dengan menjelajahi pulau-pulau di perairan Belitung. Biasanya, turis mengunjungi sisi utara Belitung, seperti Pulau Lengkuas, Pulau Batu Berlayar, sampai Pulau Burung. Ternyata, di sisi selatan Belitung tidak kalah menariknya.

"Potensi selatan belum tergali. Padahal sama indahnya. Ini di daerah Membalong. Ada Pantai Tanjung Kiras dan pergi ke pulau-pulau. Sama juga seperti utara, pantainya ada batu-batu granit yang unik," ungkap Bupati Belitung Sahani Saleh, di Jakarta, Senin (6/10/2014).

Menurutnya, kelebihan di bagian selatan Kabupaten Belitung adalah selain wisata bahari juga agrowisata, yaitu bisa berkunjung ke perkebunan lada. Ia menambahkan lada dari Belitung sebenarnya sudah mendunia namun dijual dengan merek yang diproduksi oleh produsen asal Singapura.

Hanya saja, lanjutnya, ia mengakui belum ada operator tur perahu yang mengelola wisata bahari di sisi selatan, seperti halnya di kawasan utara Belitung. "Penginapan juga belum ada. Ada cottage di Membalong. Ini penginapan yang tersedia. Dia juga kelola tur perahu untuk wisatawan," jelas.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Belitung Jasagung Hariyadi menuturkan ke depannya akan dikembangkan kelompok masyarakat setempat yang sadar wisata. Seperti halnya di kawasan utara yang wisata baharinya telah berkembang pesat, awalnya para operator tur perahu bukanlah pemandu wisata, melainkan nelayan.

"Setelah beralih ke wisata, mereka merasa pendapatannya lebih baik. Kalau di selatan belum seperti itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com