Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Desiran Ombak Pantai Sirombu

Kompas.com - 11/10/2014, 20:45 WIB
Kontributor Nias, Hendrik Yanto Halawa

Penulis

NIAS BARAT, KOMPAS.com – Kepulauan Nias terkenal dengan pantai dan ombaknya yang sangat eksotis, namun hanya beberapa saja yang terkenal sampai ke mancanegara. Salah satunya berada di Pantai Barat Kepulauan Nias, namanya Pantai Sirombu.

Pantai ini pernah dilanda gempa dan tsunami. Padahal dulunya daerah ini merupakan sebuah kota yang ramai dan dipenuhi toko-toko. Setelah dilanda gempa dan tsunami, toko-toko di sepanjang Pantai Sirombu kini tinggal beberapa saja yang masih utuh dan beroperasi.

Beberapa puing-puing bangunan yang sudah lapuk dan ditutupi rumput-rumput liar masih terlihat. Kini Pantai Sirombu perlahan-lahan mulai bangkit dan kembali menawarkan harapan. Pemkab Nias Barat kembali membangun berbagai fasilitas di Pantai Sirombu dan sekitarnya agar kembali ramai dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara.

Akses menuju Pantai Sirombu bisa menggunakan transportasi udara atau transportasi laut yang langsung disambut oleh Kota Gunungsitoli.

KOMPAS.com/HENDRIK YANTO HALAWA Agar lebih memuaskan para pengunjung, Pantai Sirombu di Nias Barat, Sumatera Utara ini dilengkapi dengan fasilitas pondok atau warung yang menyajikan aneka hidangan laut.
Akses melalui laut dapat ditempuh dengan waktu 8–9 jam pelayaran dengan rute Sibolga – Gunungsitoli, Sibolga - Teluk Dalam, Sibolga – Lahewa, yang dilayani oleh kapal feri setiap hari dan kapal Pelni yang secara periodik melayari Tanjung Priok – Padang – Gunungsitoli.

Selain melalui laut juga dapat menggunakan transportasi udara yakni Bandara Kuala Namu (Medan) – Binaka (Gunungsitoli). Penerbangan dilayani oleh maskapai Wings Air menggunakan pesawat ATR 72–500. Bahkan, mulai bulan Oktober ini maskapai penerbangan Garuda Indonesia juga melayani Medan - Gunungsitoli menggunakan ATR 72– 600.

Jarak tempuh menuju Pantai Sirombu kurang lebih 70 kilometer dari Kota Gunungsitoli dengan waktu tempuh 2,5-3 jam. Menuju ke pantai ini dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Agar lebih memuaskan para pengunjung, obyek wisata ini dilengkapi dengan fasilitas pondok atau warung yang menyajikan aneka hidangan laut (seafood) yang menggugah selera.
 

KOMPAS.com/HENDRIK YANTO HALAWA Pelabuhan Sirombu setiap harinya beroperasi melayani perjalanan dari dan ke Nias Barat, Sumatera Utara dan selalu ramai dikunjungi pada hari libur.
Pantai Sirombu tidak kalah indahnya juga dengan pantai-pantai lain yang ada di Pulau Nias.
Selain panorama yang menawan, Anda juga dapat menikmati indahnya matahari terbenam (sunset).

Pantai Sirombu dikenal masyarakat Nias Barat sebagai tempat rekreasi keluarga dan salah satu obyek wisata yang banyak dikunjungi setiap akhir pekan. Bahkan pantai ini sering dijadikan tempat berselancar atau surfing bagi peselancar pemula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com