Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biak Numfor Bidik Jepang untuk Promosi Pariwisata

Kompas.com - 12/10/2014, 14:50 WIB
BIAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua bekerja sama dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia, mengagendakan promosi pariwisata di Nagoya, Jepang, pada 20-25 Oktober 2014.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor, Yubelius Usior, di Biak, Minggu (12/10/2014), mengatakan, promosi pariwisata di Nagoya, Jepang itu, merupakan bagian dari upaya menjadikan Nagoya dan Biak sebagai "Kota Kembar", yang bertujuan mendongkrak kunjungan turis Jepang ke Biak Numfor.

"Banyak peninggalan Perang Dunia II yang masih bisa dijumpai di Biak, dan menjadi daya tarik wisatawan Jepang untuk berkunjung ke Biak," ujar Yubelius.

Ia mengatakan, potensi pariwisata lainnya seperti keaslian budaya Biak Numfor, juga akan dipromosikan di Nagoya.

Diharapkan, ajang promosi pariwisata daerah ke Nagoya itu didukung berbagai pemangku kepentingan terutama di sektor pariwisata, karena terkait erat dengan kiat Pemkab Biak Numfor menarik kunjungan wisatawan Jepang sebanyak-banyaknya.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Pulau Rurbas kecil di gugusan Pulau Padaido, Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Kamis (5/7/2012). Gugusan pulau Padaido merupakan salah satu tujuan wisata bahari yang ada di Kabupaten Biak Numfor. Di gugusan kepulauan ini terdapat puluhan titik selam dengan keindahan terumbu karang dan ratusan spesies ikan.
Anggaran promosi pariwisata Biak di Nagoya itu bersumber dari APBD Kabupaten Biak Numfor, yang dialokasikan di pos anggaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

"Saya selaku pelaksana tugas Kadis Pariwisata dan Kebudayaaan tentu sangat mendukung program promosi pariwisata bersama manajemen Garuda Indonesia guna mengangkat potensi daerah," ujar Yubelius.

Obyek wisata peninggalan Perang Dunia II yang masih bisa dijumpai di Biak di antaranya monumen Perang Dunia II, Goa Jepang, Monumen Tentara Sekutu, lapangan terbang Owi serta beragam obyek wisata budaya dan taman laut Padaido.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com