Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor, Yubelius Usior, di Biak, Minggu (12/10/2014), mengatakan, promosi pariwisata di Nagoya, Jepang itu, merupakan bagian dari upaya menjadikan Nagoya dan Biak sebagai "Kota Kembar", yang bertujuan mendongkrak kunjungan turis Jepang ke Biak Numfor.
"Banyak peninggalan Perang Dunia II yang masih bisa dijumpai di Biak, dan menjadi daya tarik wisatawan Jepang untuk berkunjung ke Biak," ujar Yubelius.
Ia mengatakan, potensi pariwisata lainnya seperti keaslian budaya Biak Numfor, juga akan dipromosikan di Nagoya.
Diharapkan, ajang promosi pariwisata daerah ke Nagoya itu didukung berbagai pemangku kepentingan terutama di sektor pariwisata, karena terkait erat dengan kiat Pemkab Biak Numfor menarik kunjungan wisatawan Jepang sebanyak-banyaknya.
"Saya selaku pelaksana tugas Kadis Pariwisata dan Kebudayaaan tentu sangat mendukung program promosi pariwisata bersama manajemen Garuda Indonesia guna mengangkat potensi daerah," ujar Yubelius.
Obyek wisata peninggalan Perang Dunia II yang masih bisa dijumpai di Biak di antaranya monumen Perang Dunia II, Goa Jepang, Monumen Tentara Sekutu, lapangan terbang Owi serta beragam obyek wisata budaya dan taman laut Padaido.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.