Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tipat Cantok, Kuliner Khas Bali yang Tak Membosankan

Kompas.com - 20/01/2015, 17:32 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Tipat Cantok (ketupat bumbu kacang) adalah makanan khas di Bali yang sudah merakyat. Di seluruh wilayah di Bali, tidak sulit mendapatkan warung yang menjual tipat cantok. Harganya relatif murah, antara Rp 5.000 - Rp 7.000.

“Ini kan makanan khas di sini (Bali). Makanannya tidak membosankan, murah, bisa dibeli di mana saja, jadi ya banyak disukai,” kata Kadek Kartini (46), penjual tipat cantok di Denpasar, Selasa (20/1/2015).

Kadek Kartini yang berjualan di Jalan Raya Sesetan, Denpasar ini mengaku banyak memiliki pelanggan, mulai pelajar, karyawan dan masyarakat sekitar yang sudah cocok dengan campuran bumbunya. Dia yakin bahwa jika pelanggan sudah cocok dengan racikan bumbunya, maka akan seperti ketagihan.

“Saya punya pelanggan beberapa yang sudah bertahun-tahun. Dari mulai sekolah sampai kerja, masih saja beli di sini. Ya mungkin karena sudah cocok kali ya?” katanya.

Kartini juga menyampaikan, tidak ada rahasia khusus dalam meracik bumbunya. Semua karena bakatnya meracik bumbu.

Dia menjelaskan bahwa bumbu tipat cantok itu sama saja dengan pedagang lainnya, yaitu kacang tanah goreng, bawang putih secukupnya, cabai sesuai selera, taoco dan garam secukupnya. Semua bumbu dihaluskan di atas cobek setelah itu tipat (ketupat) dipotong-potong, ditambah sayuran matang, tauge, mentimun dan tahu goreng diiris kecil. Semua diaduk rata dengan bumbu dan siap dihidangkan.

“Saya senang sekali dengan tipat cantok. Murah sih, tidak bosan pokoknya. Walaupun tidak mengenyangkan, khususnya bagi laki-laki yang porsi makannya banyak, tapi enak, tidak bosan,” kata Nyoman Sukawinaya, salah satu pelanggan tipat cantok Kadek Kartini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com