Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Obyek Wisata Andalan Jambi

Kompas.com - 09/04/2015, 12:08 WIB

JAMBI, KOMPAS.com - Jambi memiliki lima andalan daerah tujuan wisata yang diharapkan dapat mendukung peningkatan arus kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara ke provinsi ini dimasa mendatang.

"Optimistis pariwisata Jambi tumbuh membaik di masa mendatang, apalagi kini mulai ada kesadaran bahwa pariwisata telah memberi efek besar percepatan pertumbuhan ekonomi rakyat," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jambi Edi Erizon di Jambi, Rabu (7/4/2015).

Kelima daerah yang masih menjadi andalan untuk meraih lebih banyak kunjungan wisatawan ke Provinsi Jambi itu yakni Gunung Api Kerinci dan Danau Tujuh di Kabupaten Kerinci, dan Geopark tertua di Kabupaten Merangin.

Khusus untuk Geopark Merangin, jelas dia, telah tercatat sebagai kawasan Geopark Nasional dan kini sedang menunggu proses untuk dijadikan dalam jaringan Global Geopark Network di UNESCO.

"Jika Geopark Merangin masuk dalam jaringan GGN dan diakui UNESCO, maka diyakini akan mampu mendatangkan lebih banyak wisman," katanya menambahkan.

Kemudian Candi Muara Jambi di Kabupaten Muara Jambi serta sungai Batanghari yang merupakan sungai terpanjang di Sumatera

"Terhadap objek dan daerah andalan wisata yang dimiliki Provinsi Jambi itu telah terkenal, namun promosi terus kami lakukan untuk menarik lebih banyak kunjungan wisatawan," katanya.

Pemerintah Provinsi Jambi juga berkomitmen untuk membangun berbagai fasilitas publik yang menjadi pendukung kemajuan kawasan wisata, seperti akses jalan raya menuju objek wisata, kata dia menjelaskan.

Selain itu, dia juga menjelaskan Provinsi Jambi memiliki kekayaan cukup besar di sektor pariwisata, tidak hanya keindahan alam tapi juga budaya masyarakat yang dikenal sangat religius.

"Artinya, dalam promosi wisata kita tidak hanya mengandalkan obyek alam seperti Gunung Api Kerinci yang selama ini telah dikenal luas karena keindahan panoramanya, tapi budaya yang hingga saat ini masih dipegang teguh oleh masyarakat Jambi," katanya menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com