Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jaring Turis Tiongkok lewat Kuliner

Kompas.com - 13/04/2015, 15:19 WIB
BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia akan terus menjaring wisatawan Tiongkok, terutama turis kelas menengah ke atas yang berkualitas, melalui aneka kuliner nusantara.

"Tiongkok kita tahu merupakan pasar turis yang besar, dan melalui kuliner nusantara di hotel berbintang. Kita akan jaring turis asal Tiongkok yang lebih berkualitas," kata Direktur Promosi MICE dan Minat Khusus Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani menjawab Antara di Beijing, Jumat (10/4/2015) malam.

Ditemui di Festival Makanan Indonesia di sebuah hotel berbintang internasional, Rizki mengatakan, "Tak hanya itu, dengan diselenggarakan festival makanan Indonesia di hotel berbintang, kita juga ingin menyampaikan bahwa kuliner Indonesia itu juga berkelas".

Festival Makanan Indonesia diselenggarakan dengan mendatangkan tiga juru masak handal dari Indonesia. Selama 10 hari aneka kuliner Indonesia akan ditampilkan di restoran sebuah hotel berbintang internasional di Beijing.

Aneka kuliner tradisional yang ditampilkan pada pembukaan festival cukup beragam antara lain, nasi goreng, sate ayam, rendang, rawon, bubur ayam, asinan Jakarta, otak-otak, mi goreng dan aneka minuman serta penutup hidangan seperti puding srikaya dan es endol.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Rendang paru.
Rizki mengatakan, Festival Makanan Indonesia di mancanegara, termasuk Tiongkok, merupakan strategi Kemenpar untuk mempromosikan Indonesia sebagai daerah tujuan wisata.

"Melalui rasa dan tampilan yang disajikan sebuah kuliner, turis otomatis akan bertanya dari mana asal makanan atau minuman tersebut. Dengan demikian turis akan tahu, bahwa ada Indonesia dengan baragam daerah tujuan wisata menarik yang dimiliki, yang layak untuk dikunjungi," tuturnya.

Karena itu, selain menerbitkan buku 30 ikon kuliner tradisional Indonesia yang disebarkan di perwakilan RI di luar negeri, Kemenpar dan KBRI juga akan rutin menggelar festival makanan Indonesia di mancanegara untuk lebih mempromosikan Indonesia dan kulinernya.

"Di dalam negeri, penetapan 30 ikon kuliner tradisional Indonesia iu juga disebarkan untuk memepertebal kecintaan dan kebanggaan akan kuliner nusantara," katanya.

WWW.DOYANKULINER.COM Gado-gado
Rizki memaparkan secara bertahap festival makanan Indonesia akan lebih digencarkan di kota-kota lain di Tiongkok, sehingga kuliner dan Indonesia sebagai destinasi wisata semakin dikenal di Tiongkok dan diharapkan turis Negeri Panda akan semakin banyak datang ke Indonesia.

Duta besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo mengatakan pihaknya terus melakukan promosi kuliner Indonesia dalam setiap kesempatan acara kenegaraan dan lainnya yang berkaitan dengan Indonesia.

"Banyak kuliner Indonesia yang telah dikenal di mancanegara seperti rendang, nasi goreng, dan sate ayam. Dan itu menjadi kebanggaan sekaligus motivasi untuk lebih banyak memperkenalkan kuliner nusantara di mancanegara," ujarnya.

Sedangkan Manajer Umum Garuda Indonesia Beijing, Asa Perkasa sebagai maskapai nasional pihaknya juga akan terus mendukung mempromosikan kuliner Indonesia antara lain dengan menyajikan menu khas Indonesia dalam layanan Garuda Experience.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kota Shanghai di Tiongkok.
"Tak hanya itu, dalam setiap mempromosikan destinasi wisata, termasuk yang dikemas dengan melibatkan pihak lain, Garuda Indonesia juga tak lupa memperkenalkan kuliner destinasi setempat. Jadi memang ini tanggung jawab bersama sesuai peran dan kapasitasnya untuk mempromosikan Indonesia dan kulinernya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com