Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Candi Muaro Jambi, Menginap di Rumah Penduduk Sambil Belajar Artefak

Kompas.com - 11/06/2015, 18:17 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Selain wisata alam seperti Gunung Kerinci dan Danau Tujuh di Kabupaten Kerinci, Jambi memiliki alternatif obyek wisata lain. Salah satu yang menarik untuk dikunjungi wisatawan adalah Candi Muaro Jambi. Berbagai alasan dikemukakan untuk mengunjungi situs purbakala dengan luas kurang lebih mencapai 12 kilometer persegi ini.

“Wisatawan dapat mengenal kebudayaan Jambi dan untuk masyarakat dunia dapat menyebarkan pengalaman. Untuk wisatawan yang beragama Buddha, mereka dapat menghargai kebudayaan nenek moyangnya dengan cara menelusuri sejarah,” kata perwakilan dari Perkumpulan Padmasana, Mukhti Hadi kepada KompasTravel sebelum acara Penganugerahan British Council-Diageo Social Enterprise Challenge (SEC) for Arts, Creative, and Tourism Organization 2015 di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Rabu (10/6/2015).

Selain itu, ketika datang ke Kawasan Candi Muaro Jambi, menurut Mukhti atau akrab disapa Borju ini mengatakan wisatawan juga dapat mencoba menginap di rumah-rumah warga. Di rumah warga, lanjutnya, wisatawan dapat berinteraksi dengan warga lokal.

“Interaksi tersebut nantinya dapat wisatawan pelajari. Inilah kebudayaan Muaro Jambi. Kami tawarkan wisata tiga hari dua malam. ” ujar Borju.

Dengan paket wisata yang ia tawarkan, wisatawan juga akan sebelumnya merasakan menaiki perahu di Sungai Batang Hari. Kemudian nantinya, wisatawan akan diajak menelusuri kebudayaan dari artefak-artefak yang ditemukan di Muaro Jambi.

“Ketika datang, wisatawan ditemani dengan pemandu-pemandu yang akan menjelaskan artefak-artefak di sini (Candi Muaro Jambi),” lanjutnya.

Lokasi Candi Muaro Jambi terletak 30 kilometer atau sekitar 30 menit menggunakan kendaraan bermotor. Lokasi candi ini yang berada tepat di jalur Sungai Batanghari yang dapat menjadi lokasi favorit untuk berwisata sejarah maupun alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com