Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips "Packing" Mudik: Hindari Bawa Oleh-oleh Berlebihan

Kompas.com - 14/07/2015, 08:55 WIB
Kontributor Travel, Fira Abdurachman

Penulis

KOMPAS.com - Paling berat bawaan saat mudik biasanya justru bukan baju atau perlengkapan pribadi melainkan oleh-oleh. Biasanya makanan kampung halaman, sampai barang untuk dibagikan. Hasilnya justru membuat barang bawaan di perjalanan mudik menjadi berat dan ribet. Padahal perjalanan mudiklah mudah saat pulang kampung di hari biasa. Kita harus bersaing dan berjubel dengan pemudik lainnya.

Mengurangi oleh-oleh untuk perjalanan mudik dan balik lebaran biasanya sulit dijalankan. Salah satu kenikmatan lebaran memang saat membagikan dan menikmati oleh-oleh. Apalagi makanan. Langkah pertama untuk mengatasi masalah ini adalah dengan berfikir dan berhitung lebih logis. Kenyamanan dan keselamatan saat perjalanan adalah yang paling utama. Setidaknya kurangi oleh-oleh yang tidak perlu dan jumlah yang berlebihan.

Zaman sudah maju. Makanan terutama makanan kalengan macam wafer atau kue-kue termasuk minuman botol sudah menyebar ke penjuru wilayah di Indonesia. Ini sebenarnya bisa jadi cara lebih ringan menikmati oleh-oleh saat di kampung halaman. Beli saja makanan dan minuman yang dimaksud saat sampai di kampung halaman. Setidaknya bila sudah sampai di wilayah yang terdekat dengan tempat tujuan. Jadi tidak perlu beli dan bawa dari rumah.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kerupuk Bangka, salah satu oleh-oleh khas dari Bangka Belitung.

Jika makanan dan minumannya memang unik dan sulit ditemui, bisa juga mengirim melalui jasa pelayanan antar barang. Memang akan menambah biaya tapi akan lebih nyaman. Bawa makanan dan minuman perlu hanya untuk konsumsi dan kebutuhan saat diperjalanan. Misalnya air putih, cemilan, atau makanan yang tahan lama untuk keselamatan di perjalanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com