Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Bisa Masuk 3 Besar Dunia sebagai Destinasi Bulan Madu

Kompas.com - 11/09/2015, 16:03 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Ketua Harian Bali Wedding Association (BWA), Marcelino Wauran mengatakan, Bali memiliki potensi masuk 3 besar sebagai destinasi bulan madu (honeymoon) di dunia.

Seperti diberitakan KompasTravel, Rabu (9/9/2015), Bali masuk 20 nominasi destinasi bulan madu terbaik di dunia versi U.S News. Saat ini, Bali mendapatkan pilihan sebanyak 753 wisatawan dan menduduki posisi keenam.

Hanya saja memang tidak dapat dipungkiri bahwa banyak kompetitor dengan harga kompetitif dan wisata unik di negara tetangga.

“Ini juga terkait dengan harga tiket yang murah, sehingga turis asing memilih lokasi yang dekat dengan negaranya,” kata Ketua Harian Bali Wedding Association (BWA), Marcelino Wauran, Kamis (10/9/2015).

Untuk itu, dia mengimbau pemerintah untuk semakin menggencarkan iklan dengan opsi yang bervariatif. “Misalkan saja adanya promosi saluran iklan melalui channel televisi kabel atau situs online dunia, sehingga bisa dilihat banyak orang,” katanya.

Sementara untuk pihak swasta, Marcelino menyarankan agar bisa berkomitmen, konsisten dan tetap menjaga kondusifitas pariwisata di Bali.

Sementara itu, Ketua PHRI Bali Tjokorda Artha Ardana Sukawati, membenarkan bahwa dari 3,6 juta wisatawan ke Bali pada tahuh 2014, dengan beberapa di antaranya datang untuk berbulan madu.

“Untuk Ubud misalnya, kita memang mengarahkan ke wisatawan honeymoon, apalagi Ubud dipakai juga untuk syuting Eat, Pray and Love,” katanya.

Pria yang kerap disapa Cok Ace ini menambahkan bahwa tujuan honeymoon ke Ubud untuk wisatawan asing masih didominasi wisatawan asal India, Australia, dan Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com