Partisipasi Masyarakat Jadi Kunci Sukses Pariwisata Muntok

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski masih terbilang baru dalam merintis bidang pariwisata, Kota Muntok nampaknya perlu sedikit berbangga diri. Sebab, dukungan masyarakat dari ibu kota Kabupaten Bangka Barat menjadi salah satu kunci kesuksesan mereka di bidang pariwisata.

“Satu unsur yang sangat impresif di sini adalah masyarakatnya. Bagi old town yang terpenting adalah masyarakat lokalnya. Di sini orangnya sangat open minded, saat saya ke sini rasanya sambutannya hebat, very welcoming,” kata Head of Training and Education Southeast Asia Tourist Guide Association, Erina Loo, saat menghadiri IMT-GT Homestay Fair 2015 beberapa waktu lalu.

Menurut Erina, masyarakat yang terbuka membuat mereka ramah kepada wisatawan. Hal itu pun tentu menjadi poin penting bagi sebuah obyek wisata yang tengah mencoba untuk berkembang.

Lebih lanjut Erina menjelaskan keterbukaan masyarakat Muntok terlihat apik disandingkan dengan keberagaman yang dimiliki masyarakat itu sendiri. Bayangkan saja, masyarakat Muntok terdiri dari beragam etnis dan suku namun tetap hidup dalam satu kesatuan.

“And the culture, ada Melayu, Tiongkok, Arab juga, so when you have a mix culture masyarakatnya jadi open minded, mereka jadi terbuka dan mereka memperlakukan semua orang layaknya teman,” sambungnya.

Keterbukaan masyarakat Muntok juga dirasakan positif oleh Anggota World Committee on Tourism Ethics sekaligus mantan Menteri Pariwisata I Gede Ardika. Sambutan hangat begitu dirasakan Ardika meskipun dia baru beberapa hari menginjakkan kaki di Muntok.