Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jateng: Kunci Sektor Pariwisata, Harus Mau Melayani

Kompas.com - 25/09/2015, 08:39 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Industri pariwisata di Jawa Tengah harus dikembangkan sedemikian rupa agar bisa menarik wisawatan lebih banyak. Salah satu aspek penting yang perlu dibenahi adalah perilaku masyarakat pariwisata.

Menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, perilaku pariwisata menjadi kunci utama memajukan pariwisata. Masyarakat ataupun petugas pariwisata harus mau untuk menanggalkan perilaku lama bekerja seenaknya. Mereka harus mau melayani. "Kuncinya masyarakat itu mau melayani. Itu inti dari reformasi birokrasi," kata Ganjar di depan ratusan kepala desa di Kabupaten Purbalingga, Kamis (24/9/2015) malam.

Masyarakat juga diminta untuk menjadikan wisatawan sebagai tamu yang baik. Wisatawan umumnya adalah mereka yang punya uang dan ingin "membuang" uang tersebut, maka harus ada wadah yang layak untuk menampungnya. Jateng sendiri kaya akan potensi wisata dalam berbagai bidang. Wisata alam, wisata potensial dan wisata minat khusus semua banyak tersebar di banyak kabupaten/kota. Bahkan, wisata religi di Jateng sudah sangat melimpah.

"Jateng banyak obyek wisata. Ada wisata religi. Di Kudus ada Sunan Kudus dan Masjid Menara. Di Magelang ada Candi Borobudur, di Dieng ada Candi Arjuna. Itu potensinya luar biasa," tambah Ganjar.

KOMPAS/WINARTO HERUSANSONO Kirab dengan memikul buah-buahan dan hasil bumi menjadi daya tarik tradisi ampyang Maulid yang diadakan warga di halaman Masjid Wali At-Taqwa, Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pekan lalu. Ampyang Maulid merupakan tradisi warga untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Untuk mendukung industri pariwisata, infrastruktur jalan menjadi hal penting. Selain itu, Ganjar meminta agar kekondusifan suatu daerah wisata agar terus dijaga. Sebab, jika daerah mengalami kekacauan maka wisatawan akan enggan mampir untuk berwisata. "Tahun 2016 nanti, infrastruktur wisata di Jateng sudah baik, karena jalan-jalan sebagian besar sudah jadi. Kalau jalan bagus yang berwisata juga akan banyak," imbuhnya.

Gubernur Jateng meyakini bahwa wilayahnya menjadi pantauan dunia. Berbagai negara di Eropa dan Asia singgah di Jateng. Untuk itulah, Ganjar meminta warganya untuk mampu menjaga kekondusifan di masyarakat. "Jateng ini jadi pantauan dunia. Kita harus siap, dan memanfaatkan hal itu. Jangan sampai dimanfaatkan. Maka, kualitas SDM harus ditingkatkan. Orang yang sukses adalah orang tidak mudah mengeluh, bekerja dengan budaya kerja tinggi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com