Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyepi di Pantai Asari Timo

Kompas.com - 30/12/2015, 10:45 WIB
SENJA telah lewat dan gelap pelan-pelan menyebar. Embusan angin terasa kian kencang, sementara suara ombak terdengar samar-samar. Di Pantai Asari Timo, Kepulauan Karimunjawa, sepi datang membawa suasana yang menenteramkan.

Suasana Pantai Asari Timo, Senin (19/10/2015) petang, memang terasa sunyi. Hanya ada enam wisatawan yang singgah, sebagian di antaranya telah menginap sejak beberapa hari sebelumnya. Di sebuah gubuk kayu di pinggir pantai, beberapa wisatawan berbincang ringan sambil menikmati kopi hangat dan pisang goreng.

Tak ada keramaian seperti yang biasa kita temui di sejumlah obyek wisata yang telah dikenal luas. Asari Timo memang sebuah ”pantai asing” yang belum banyak dikenal, termasuk oleh sebagian penduduk Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Berlokasi di Pulau Kemojan, satu dari lima pulau di Karimunjawa yang berpenghuni, Pantai Asari Timo baru mulai dikunjungi segelintir turis sejak setahun lalu.

Pantai Asari Timo terletak di Dusun Batu Lawang, Desa Kemojan, Kecamatan Karimunjawa. Jarak pantai itu dari pusat Kecamatan Karimunjawa sekitar 25 kilometer.

Perjalanan ke pantai itu melalui jalur darat menghabiskan waktu sekitar satu jam. Karena tidak ada transportasi umum di Karimunjawa, turis biasanya menyewa sepeda motor saat bepergian ke pantai itu.

Untuk sampai ke Pantai Asari Timo, dari pusat Kecamatan Karimunjawa, wisatawan bisa menyusuri jalan ke arah utara menuju Pulau Kemojan. Di perjalanan, pengunjung harus melewati jalanan yang naik-turun dan sebagian di antaranya berlubang.

Namun, saat Kompas berkunjung pada pertengahan Oktober lalu, perbaikan jalan sedang dilakukan. Perbaikan dilakukan karena jalur ke Asari Timo juga merupakan jalan menuju Bandara Dewadaru, satu-satunya bandara di Karimunjawa yang diharapkan bisa mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.

Dibandingkan dengan pantai lain di Karimunjawa yang sudah lebih dahulu dikenal, misalnya Pantai Ujung Gelam, suasana Pantai Asari Timo jauh lebih tenang dan alamiah.

Sesudah melewati jalanan tanah menurun di dekat sumur untuk mandi warga setempat, pengunjung akan disambut gerbang kayu yang merupakan jalan masuk ke areal pantai.

Luas areal Pantai Asari Timo hanya sekitar 700 meter persegi dan kondisinya bersih. Di tempat itu terdapat sejumlah gubuk dan bangku untuk bersantai menikmati pemandangan, juga satu jembatan kayu yang pas untuk duduk menghabiskan waktu saat sore atau pagi. Sejumlah pohon besar tumbuh di sekitar pantai sehingga suasana tetap teduh saat siang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com