Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Enggano Berpotensi Jadi Ikon Pariwisata Bengkulu

Kompas.com - 07/01/2016, 20:29 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Bengkulu, Sujahar Diantoro mengatakan bahwa Pulau Enggano, pulau terluar berjarak 106 mil laut dari Kota Bengkulu berpotensi menjadi ikon pariwisata Bengkulu. Alasannya, pulau ini memiliki keunikan dari sisi budaya, ekosistem dan pesona perairan bawah laut.

Secara budaya, menurut Sujahar, masyarakat yang bermukim di pulau itu masih memegang tradisi dan kearifan lokal dalam mengelola sumber daya alam di pulau tersebut.

"Pulau Enggano dihuni masyarakat adat yang memiliki kearifan lokal dan pesona kekayaan alam yang bisa menarik turis domestik," katanya di Bengkulu, Rabu (6/1/2016).

Sementara keunikan ekosistemnya terekspos dari hasil penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang melakukan ekspedisi ke pulau itu pada 2015.

Ekspos dari LIPI itu mengungkap hal penting yang membuat Enggano semakin istimewa karena dari penelitian terhadap flora dan faunanya menunjukkan bahwa pulau itu tidak pernah bersatu dengan Pulau Sumatera.

"Saya sudah meminta Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara untuk menyusun proposal tentang strategi pengembangan Pulau Enggano untuk sektor pariwisata," katanya.

Proposal tersebut akan disampaikan ke pemerintah pusat untuk mendukung pengembangan pulau terluar itu untuk menjadi salah satu destinasi wisata berbasis ekosistem darat dan perairan.

Menurut Sujahar, tantangan dalam penyusunan proposal tersebut adalah strategi yang realistis dalam perencanaan pembangunan dan memanfaatkan jejaring yang baik, sehingga dapat meyakinkan pemerintah pusat.

Selama ini, kekayaan alam menjadi modal utama yang dimiliki Provinsi Bengkulu untuk menarik wisatawan ke daerah ini.

"Kekayaan flora dan fauna seperti bunga rafflesia dan keberadaan satwa gajah sumatera menjadi andalan, tapi Enggano jangan dilupakan karena potensinya besar," tuturnya.

Pulau Enggano yang berada di tengah-tengah Samudera Hindia dapat diakses dengan jalur laut dengan pelayaran selama 12 jam dan jalur udara dengan pesawat perintis selama 40 menit.

Pulau seluas 40 ribu kilometer persegi itu dihuni lebih dari 2.800 jiwa penduduk yang bermukim di enam desa yakni Kahyapu, Kaana, Malakoni, Apoho, Meok dan Banjarsari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com