Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Malam di Pantai Kamali

Kompas.com - 13/01/2016, 09:20 WIB
Kontributor Baubau, Defriatno Neke

Penulis

PANTAI Kamali, merupakan pantai yang telah lama direklamasi oleh Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Pantai ini menjadi salah satu tempat nongkrong favorit di malam hari bagi masyarakat sekitar.

Suasana malam di Pantai Kamali mungkin tidak segemerlap dengan suasana malam di kota besar lainnya, namun pantai ini menjadi tempat wisata malam bersama keluarga. Di pantai ini terdapat arena bermain untuk anak-anak, barang mainan anak-anak yang dijual, dan makanan ringan yang dijual seperti pisang goreng, pentol, bakso dan lain-lain.

Seorang warga Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Sorawolio, Suriafa (43), mengaku ingin jalan-jalan di malam hari bersama suami dan anaknya di Pantai Kamali. Menurut Suriafa, di pantai tersebut, selain anaknya bisa bermain, dirinya bersama keluarga juga menikmati makanan ringan.

“Tempatnya bagus, banyak yang jualan makanan juga. Banyak lampu-lampu dari orang yang berdagang di sini. Anak saya juga suka datang ke sini karena ada tempat bermain untuk mereka. Selain Itu, makanan yang dijual tidak mahal,” kata Suriafa, Senin (11/1/2016).

Pada malam hari Pantai Kamali terang benderang oleh lampu jalanan, dan lampu yang dipasang dari para pedagang dengan menggunakan generator. Banyak pedagang berjualan mulai dari mainan anak-anak hingga baju dan sepatu dengan harga murah.

Siang hari Pantai Kamali sangat sepi dan lengang. Namun berbeda suasanaya bila malam hari berubah menjadi pasar malam.

KOMPAS.COM/DEFRIATNO NEKE Suasana malam di Pantai Kamali, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Pantai ini menjadi tempat nongkrong di malam hari bagi masyarakat kota Baubau dan sekitarnya.
Pantai ini mendatangkan berkah bagi para penjual. Pasalnya pengunjung yang datang selain menikmati suasana malam, juga kadang membeli sesuatu untuk dibawa pulang.

“Saya jualan di sini, alhamdulillah bisa dapat untung juga, karena kalau lagi ramai, bisa dapat untung baik. Tapi kalau lagi sepi ya kadang kurang. Tapi yang paling ramai biasa kalau malam Minggu, banyak orang yang datang ke Pantai Kamali ini,” ujar Suaiba (38), pedagang mainan anak-anak.

Bukan hanya Suaiba, seorang pedagang pentol lainnya di Pantai Kamali, Dudin (27), mengatakan, banyak pengunjung selain duduk nongkrong juga membeli barang dagangannya. “Alhamdulillah, ada juga pengunjung yang datang membeli pentol goreng sambil nongkrong di tempat duduk sana. Kadang ada yang juga minta tambah lagi,” ucap Dudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com