Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Tunda Rute Manado-Gorontalo

Kompas.com - 24/01/2016, 20:09 WIB
MANADO, KOMPAS.com -Maskapai Garuda Indonesia menunda pembukaan rute baru Manado-Gorontalo dari rencana semula dibuka tahun 2016 ini.

"Rencana awalnya tahun ini akan ada pembukaan rute baru Maskapai Garuda dengan jurusan Manado-Gorontalo, namun mengalami penundaan dan kemungkinan belum tahun ini," kata General Manager Maskapai Garuda Indonesia Cabang Manado deddy Irawan di Manado, Kamis (21/1/2016).

Deddy mengatakan penundaan ini terjadi karena masih terkendala dengan pengadaan pesawat ATR yang mengalami revisi dari kantor pusat sehingga berimbas ke semua pembukaan rute baru.

"Pembukaan rute baru Manado-Gorontalo dinilai cukup potensial dan diharapkan jumlah penumpang yang nantinya mencapai 80persen ke atas," jelasnya.

Namun, katanya, semoga pembukaan rute baru ini akan segera terealisasi karena mampu meningkatkan pendapatan dan membantu masyarakat dan penumpang setia Garuda menjalankan tugas dan bisnisnya baik di Manado maupun Gorontalo.

"Karena jika menggunakan darat memakan waktu berjam-jam baru sampai ditujuan, namun dengan transportasi udara bisa ditempuh dalam hitungan menit.

General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Halendra Waworuntu mengatakan Bandara Samrat sangat siap jika ada penambahan rute baru dari maskapai.

"Kita berharap akan lebih banyak penerbangan langsung dari Manado menuju ke semua provinsi yang ada di Indonesia," jelasnya.

Dia mengatakan, makin banyak jalur penerbangan dari dan ke Manado maka akan meningkatkan kunjungan baik domestik maupun mancanegara datang ke Sulut.

Otomatis, katanya, akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan memberikan kontribusi yang positif baik sektor pariwisata dan perekonomian daerah. (Antara/Nancy Lynda Tigauw)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com