Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumsel Siap Perkenalkan Wisata Napak Tilas Laksamana Cheng Ho

Kompas.com - 02/03/2016, 19:18 WIB
PALEMBANG, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan siap memperkenalkan wisata jalur sutera yakni mengisahkan perjalanan Laksamana Cheng Ho pada masa keemasan Kerajaan Sriwijaya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Irene Camalyn di Palembang, Rabu (2/3/2016), mengatakan meski Cheng Ho singgah ke banyak tempat di Indonesia tapi warga Palembang menyakini bahwa laksamana bernama asli Ma He ini tinggal dalam rentang cukup lama di "Bumi Sriwijaya" karena perannya menyebarkan agama Islam.

Irene menjelaskan Cheng Ho merupakan orang kepercayaan Kaisar Yongle dari China (berkuasa tahun 1403-1424), kaisar ketiga dari Dinasti Ming.

(BACA: Kemenpar Fokus Promosi Imlek di Jalur Cheng Ho hingga Lombok)

"Sejak melakukan pelayaran mengelilingi dunia, Cheng Ho sempat empat kali datang ke Palembang," kata Irene.

Perjalanan samudera Laksamana Cheng Ho ini tidak hanya singgah di Palembang, tapi juga di Aceh, Batam, Belitong, Jakarta, Semarang, Cirebon, Surabaya dan Bali.

Cheng Ho juga dikenal sebagai sosok pahlawan karena pada 1407 ketika Kota Palembang yang berada di bawah kekuasaan Sriwijaya pernah membantu menumpas perampok-perampok Tionghoa Hokkian yang mengganggu ketenteraman.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Warga keturunan Tionghoa mengikuti tradisi peringatan kedatangan Kongco Sam Poo Tay Djien atau dikenal sebagai Cheng Ho di kawasan Pecinan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/8/2013). Diperkirakan pada abad XV, Laksamana Cheng Ho dengan armada baharinya mengarungi samudra untuk mengunjungi Asia dan Afrika.
"Dengan sejarah yang demikian kental ini, seharusnya Kota Palembang ini yang menjadi tujuan wisata utama wisatawan China di Indonesia. Oleh karena itu, Sumatera Selatan serius menggarap wisata sejarah dan religi karena menginginkan porsi besar dalam wisata jalur sutera napak tilas perjalanan Laksamana Cheng Ho," kata Irene.

Untuk itu, lanjut Irene, Pemprov Sumsel menggandeng berbagai pihak, terutama kalangan biro perjalanan, kedutaan, komunitas, hingga pengusaha untuk mempromosikan kisah Laksamana Cheng Ho ini.

"Setiap negara saat ini berlomba-lomba menggaet wisatawan China karena ada sekitar 100 juta warganya yang berpergian ke luar negeri setiap tahun. Kota Palembang yang memiliki kedekatan dalam sejarah dan budaya dengan China tidak mau menyia-yiakan kesempatan ini," tambah Irene.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com