Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kunjungi Museum Erotis Barcelona, Gairah Anda Akan Bangkit"

Kompas.com - 08/03/2016, 23:32 WIB
Oik Yusuf

Penulis


KOMPAS.com - “Ayo, ayo, mari kunjungi Museum Erotis! Lantai dua gedung ini! Gairah Anda akan bangkit!” teriak seorang perempuan dengan dandanan ala aktris Marilyn Monroe dari sebuah balkon bangunan berlantai empat.

Badannya terbalut gaun panjang berwarna putih, di kepala bertengger wig pirang benderang. Tak lupa kacamata hitam dan senyum lebar berhias gincu merah merona.

Dandanan menor dan suara lantang sang wanita kontan menghentikan langkah sekelompok pengunjung yang sedang berlalu lalang di keramaian jalan pusat turisme La Rambla, Barcelona, Spanyol, siang itu, menjelang akhir Februari.

Mereka membalas lambaian tangan “Marilyn Monroe” sambil ikut tersenyum dan tertawa cekikikan.

Beberapa orang yang penasaran mendekati pintu masuk bangunan yang terletak persis di seberang pasar La Boqueria tersebut. Sejumlah pemudi tampak tersipu dan urung melangkah masuk. Mungkin mereka malu.

Berbeda dengan mereka, didesak rasa penasaran yang menggebu, saya bersama seorang rekan jurnalis yang juga berasal dari Indonesia, mulai mendaki tangga menuju area lobi museum yang berada di lantai dua.

Film bisu dan foto hitam-putih

Di ujung tangga terdapat sebuah loket tempat membeli tiket masuk. Tarifnya 9 Euro per orang, sudah termasuk segelas champagne, atau lebih tepatnya cava, sparkling wine ala Spanyol karena hanya anggur putih berkarbonasi asal wilayah Champagne, Perancis, yang boleh menyandang nama minuman itu.

Tiga buah manekin perempuan yang dipasangi lingerie di area lobi seakan mempersiapkan pengunjung untuk melihat aneka pemandangan erotis di dalam museum. Ada juga potongan foto wanita topless, tapi ini belum apa-apa.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Area lobi Museum Erotis di Barcelona, Spanyol

Museum Erotis Barcelona atau Museu de l’Erotica dalam bahasa Catalan ini ternyata tak sebegitu besar. Hanya menempati satu dari empat lantai yang ada di gedung.

Lantai dibagi-bagi lagi menjadi beberapa ruangan tak berpintu yang masing-masing menampung benda-benda berbau erotis dan sensualisme dari zaman-zaman dan wilayah dunia berbeda.

Pengaturan ruangan-ruangannya bisa dibilang melingkar. Pengunjung diarahkan ke ruangan pertama di sebelah kanan pintu masuk, untuk kemudian berjalan memutar ke pintu keluar di sebelah kiri.

Begitu melangkah masuk ke ruangan pertama, saya langsung disambut pemandangan yang membuat garuk-garuk kepala dan senyum-senyum salah tingkah.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Puluhan foto erotis hitam-putih dari akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 ditampilkan di ruang pertama. Pose para modelnya tak kalah berani dibanding foto modern

Betapa tidak, di dalamnya tertampang koleksi puluhan foto porno jadul. Blak-blakan, tanpa sensor dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Warnanya cuma hitam putih karena berasal dari tahun-tahun awal abad ke-20, serta akhir abad ke-19. Meski demikian, pose para model pria dan wanita -entah siapa mereka- tanpa busana di dalamnya tak kalah heboh dibanding foto porno modern.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com