Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Cemara, Destinasi Wisata Baru di Banyuwangi

Kompas.com - 10/03/2016, 19:42 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur berencana akan mengembangkan destinasi wisata baru yaitu Pantai Cemara di Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi. Jaraknya hanya 3 kilometer dari pusat kota.

Pantai Cemara adalah pantai dengan hutan cemara laut yang lebat dan menjadi tempat konservasi penyu. Sesuai namanya, pantai ini ditumbuhi ribuan pohon cemara udang di sepanjang bibir pantainya.

(BACA: Bandeng Kedai Panorama, Sambalnya Luar Biasa...)

Pantai ini dikelola oleh Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pantairejo yang didampingi oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Banyuwangi.

"Pemkab Banyuwangi tahun ini juga mulai mencicil pembangunan infrastruktur penunjangnya, seperti akses jalan masuk, penataan lansekapnya, promosi, dan sebagainya. Saya sudah cek kemarin apa saja keperluannya. Secara bertahap kami kerjakan sampai tahun depan,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada KompasTravel, Kamis (10/3/2016).

(BACA: Menpar Puji Pariwisata Banyuwangi)

Melihat perkembangan vegetasi di Pantai Cemara tersebut, Bupati Anas mengatakan akan mengembangkan pantai tersebut menjadi salah satu hutan kota Banyuwangi.

”Memungkinkan sekali akan kita bentuk daerah pantai ini sebagai hutan kota. Ini akan menjadi wisata bahari yang hijau," ujar Anas.

Sementara itu Ketua KUB Pantairejo M. Muhyi kepada KompasTravel mengatakan, terdapat 16.000 pohon cemara udang yang tumbuh di lahan seluas 9 hektare sepanjang 2,5 kilometer. "Awalnya kami menanam 18 ribu tapi yang hidup 16 ribu," katanya.

(BACA: Jangan Lewatkan Tiga Festival Unggulan Banyuwangi)

Pantai tersebut juga menjadi pusat konservasi penyu. Di bawah pohon-pohon cemara, penyu mendarat untuk bertelur. Puncak intensitas masa bertelur penyu di sana berkisar antara bulan Maret hingga April.

”Saat ditemukan, telur-telur penyu itu nantinya akan dipindah ke tempat penangkaran,” kata Muhyi.

KUB Pantairejo telah melepas ribuan ekor anak penyu sepanjang tahun 2015. ”Tahun lalu kami telah melepas 2.350 ekor anak penyu," ujar Muhyi.

Dengan intensitas pengunjung yang makin tinggi tiap pekannya, KUB mulai membagi area hutan tersebut menjadi dua zona.

Selain zona umum yang bisa dimasuki pengunjung secara bebas, juga ada zona inti untuk memproteksi area tempat penyu bertelur. "Hanya pengunjung yang mendapat izin bisa masuk zona inti," tegas Muhyi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com