Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan: Layani Turis Asing, Cirebon Butuh Pemandu Wisata

Kompas.com - 11/04/2016, 10:16 WIB

CIREBON, KOMPAS.com - Sultan Keraton Kasepuhan XIV Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat menuturkan Wilayah Cirebon membutuhkan pemandu wisata berbahasa asing.

"Kalau untuk pemandu wisata yang berbahasa asing memang di Cirebon sangat butuh dan sampai saat ini pun pemandu wisata sangat kurang," kata Sultan di Cirebon, Minggu (10/4/2016).

Menurut Sultan, sekarang ini Cirebon sangat membutuhkan para pemandu wisata bahasa asing, baik itu bahasa Inggris, Jepang dan yang lainnya.

(BACA: Mi Koclok, "Haram" Dilewatkan Saat ke Cirebon!)

Alasan Sultan, pemandu wisata bahasa asing sangat penting untuk lebih memperkenalkan Cirebon sebagai destinasi wisata, agar para wisatawan mancanegara bisa dikoordinasi dan disambut dengan baik untuk kesan yang baik juga.

"Perlu adanya pemandu wisata bahasa asing untuk menyambut wisatawan, agar mereka bisa terlayani dengan baik," ujarnya.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Patung macan putih yang terletak di dalam area Keraton Kasepuhan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (29/3/2016).
Sultan menambahkan selain perlu adanya pemandu, Cirebon juga membutuhkan sumber daya manusia yang sadar wisata, di mana sekarang ini masih banyak warga yang belum sadar wisata.

Sadar wisata juga sangat dibutuhkan untuk menunjang pariwisata di Cirebon yang sekarang ini sudah sangat tertinggal dengan kota lain seperti Yogyakarta dan Bali.

"Sekarang masyarakat Cirebon belum sadar wisata dan untuk itu perlu dan sangat butuh masyarakat yang sadar wisata," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com